Hubungan polimorfik di Laravel dapat meningkatkan kompleksitas kueri dalam beberapa cara:
1. Kolom Tambahan: Relasi polimorfik memerlukan kolom tambahan di tabel pivot untuk menyimpan tipe entitas terkait. Hal ini dapat menyebabkan kueri yang lebih kompleks karena database perlu memfilter berdasarkan kolom tambahan ini[1][2].
2. Menggabungkan Beberapa Tabel: Saat mengambil entitas terkait, hubungan polimorfik sering kali melibatkan penggabungan beberapa tabel berdasarkan jenis entitas terkait. Hal ini dapat menghasilkan kueri yang lebih kompleks dan kurang intuitif, terutama ketika berhadapan dengan kumpulan data yang besar[1][2].
3. Pemfilteran menurut Jenis: Kueri yang melibatkan asosiasi polimorfik harus difilter menurut jenis entitas terkait, yang dapat menambah kompleksitas pada kueri. Hal ini terutama berlaku jika tipenya tidak tetap dan dapat bervariasi secara dinamis[1][2].
4. Dampak Kinerja: Kebutuhan untuk memfilter berdasarkan kolom tambahan dan kemungkinan menggabungkan beberapa tabel dapat berdampak negatif terhadap kinerja, terutama seiring bertambahnya kumpulan data[1][2].
5. Dukungan Kueri Terbatas: Beberapa fitur database, seperti penghapusan berjenjang, mungkin tidak berfungsi dengan baik pada hubungan polimorfik, sehingga semakin meningkatkan kompleksitas kueri[1].
Faktor-faktor ini dapat membuat kueri yang melibatkan hubungan polimorfik menjadi lebih sulit untuk dikelola dan dioptimalkan, sehingga berpotensi menyebabkan masalah kinerja dan peningkatan waktu proses debug.
Kutipan:[1] https://scalablecode.com/the-pros-and-cons-of-implementing-polymorphic-relationships-in-sql-databases/
[2] https://laraveljsonapi.io/docs/3.0/digging-deeper/polymorphic-to-many.html
[3] https://www.reddit.com/r/laravel/comments/9cizrv/polymorphic_relationship_or_not/
[4] https://www.sitepoint.com/what-are-polymorphic-relations-and-how-do-we-use-them-with-eloquent/
[5] https://laravel.com/docs/11.x/eloquent-relationships