Ya, Anda benar-benar dapat menggunakan HTML (HTML Terse Markup) dengan Laravel. HTMX adalah perpustakaan canggih yang memungkinkan Anda membangun antarmuka pengguna reaktif langsung dalam HTML, tanpa memerlukan kode JavaScript yang ekstensif.
Berikut ringkasan bagaimana Anda dapat menggunakan HTML dengan Laravel:
1. Instalasi: Anda dapat menginstal HTMX di proyek Laravel Anda dengan beberapa cara:
- Menggunakan CDN dengan menambahkan tag script di file layout Anda.
- Menginstal paket HTMX melalui npm dan mengimpornya ke file JavaScript Anda.
2. Atribut HTML: HTML memperkenalkan serangkaian atribut HTML yang dapat Anda gunakan untuk menambahkan interaktivitas ke aplikasi Anda:
- `hx-get`, `hx-post`, `hx-put`, `hx-delete`: Tentukan kata kerja HTTP untuk permintaan tersebut.
- `hx-trigger`: Menentukan peristiwa yang mengawali permintaan (misalnya, klik, keyup).
- `hx-target`: Tentukan elemen target di mana konten respons akan ditempatkan.
- `hx-swap`: Tentukan bagaimana konten respons akan menggantikan elemen target (mis., innerHTML, outerHTML).
3. Integrasi Laravel: Anda dapat memanfaatkan HTMX di aplikasi Laravel Anda dengan:
- Membuat metode pengontrol yang mengembalikan respons HTML, bukan JSON.
- Menggunakan kelas `HtmxRequest` dan `HtmxResponse` yang disediakan oleh paket Laravel-HTMX untuk menangani fungsionalitas khusus HTMX.
- Rendering sebagian atau komponen Blade untuk diperbarui oleh HTMX.
4. Contoh dan Tutorial:
- Artikel Berita Laravel memberikan gambaran umum yang bagus tentang paket Laravel-HTMX dan fitur-fiturnya.
- Video YouTube HTMX di Laravel mendemonstrasikan contoh praktis penggunaan HTMX dalam aplikasi Laravel.
- Entri blog Memulai HTMX di Laravel mencakup dasar-dasar pengaturan HTMX di sebuah proyek Laravel.
Manfaat utama menggunakan HTMX dengan Laravel adalah memungkinkan Anda membangun aplikasi reaktif seperti satu halaman tanpa memerlukan kerangka frontend terpisah. HTMX memungkinkan Anda memanfaatkan kekuatan rendering dan perutean sisi server Laravel sambil memberikan pengalaman pengguna yang lancar dan dinamis. Hal ini dapat menghasilkan pengembangan yang lebih cepat, basis kode yang lebih kecil, dan performa yang lebih baik dibandingkan dengan pendekatan SPA tradisional.[1][2][4][5]
Kutipan:[1] https://blog.shahryartayeb.com/post/htmx-laravel-24
[2] https://laravel-news.com/laravel-htmx
[3] https://www.youtube.com/watch?v=ZUGejA3qRgI
[4] https://mshaf.com/posts/getting-started-with-htmx-in-laravel---an-overview/
[5] https://tighten.com/insights/use-htmx-to-create-laravel-single-page-apps-without-writing-javascript/