Ya, ada beberapa alat dan metode untuk memantau dampak sinkronisasi latar belakang terhadap masa pakai baterai:
1. Monitor Perangkat Android:
- Android Device Monitor adalah alat yang disediakan oleh Google untuk memantau dan menganalisis kinerja perangkat, termasuk masa pakai baterai. Ini memungkinkan Anda melacak penggunaan baterai dan mengidentifikasi aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan sumber daya baterai.
2. Cangkang ADB:
- ADB Shell menyediakan antarmuka baris perintah untuk memantau dan mengelola kinerja perangkat. Anda dapat menggunakan perintah seperti `adb shell dumpsys battery` untuk melihat statistik penggunaan baterai secara detail.
3.Nomor:
- Numi adalah alat yang membantu Anda menghitung pengurasan baterai dengan melacak level baterai dan penggunaan dari waktu ke waktu. Ini dapat digunakan untuk memantau dampak sinkronisasi latar belakang terhadap masa pakai baterai.
4. Izin Sinkronisasi Latar Belakang:
- API Sinkronisasi Latar Belakang memungkinkan Anda menunda permintaan jaringan hingga pengguna memiliki koneksi internet yang stabil. Izin ini diperlukan agar aplikasi dapat menyinkronkan data di latar belakang.
5. Pelacak Layanan Latar Depan:
- Android 13 memperkenalkan konsep pelacak layanan latar depan, yang menampilkan pemberitahuan kepada pengguna ketika layanan latar depan telah berjalan dalam jangka waktu lama tetapi tidak terlihat. Pelacak ini diaktifkan secara default.
6. Pelacak Penggunaan Baterai di Latar Belakang:
- Android 13 juga menyertakan pelacak penggunaan baterai di latar belakang, yang memantau penggunaan baterai untuk setiap aplikasi. Jika bagian latar belakang penggunaan baterai aplikasi melewati ambang batas tertentu, aplikasi akan dipindahkan ke keranjang terbatas yang membatasinya menjadi satu pekerjaan per hari. Pelacak ini dinonaktifkan secara default.
7. Pelacak Konsumsi Daya:
- Android 13 berisi dua pelacak konsumsi daya: pelacak layanan latar depan dan pelacak penggunaan baterai di latar belakang. Pelacak ini membantu memantau dan mengingatkan pengguna akan penggunaan baterai berlebihan oleh aplikasi.
8. Pengaturan Pengoptimalan Baterai:
- Di Android, Anda dapat menyesuaikan pengaturan pengoptimalan baterai untuk masing-masing aplikasi. Ini termasuk opsi untuk membatasi aktivitas latar belakang dan membatasi penggunaan baterai.
9. Aplikasi Pemantauan Baterai:
- Tersedia beberapa aplikasi pihak ketiga yang membantu memantau penggunaan baterai dan memberikan statistik terperinci tentang masa pakai baterai. Contohnya termasuk aplikasi seperti Battery Monitor, Battery Doctor, dan Battery Saver.
10. Log Sistem:
- Log sistem dapat memberikan informasi rinci tentang penggunaan dan kinerja baterai. Anda dapat menggunakan alat seperti `adb logcat` untuk melihat log sistem dan mengidentifikasi masalah terkait masa pakai baterai.
Dengan menggunakan alat dan metode ini, Anda dapat secara efektif memantau dampak sinkronisasi latar belakang terhadap masa pakai baterai dan mengoptimalkan kinerja aplikasi Anda untuk memberikan pengalaman pengguna yang lancar sekaligus menghemat sumber daya baterai.
Kutipan:[1] https://www.reddit.com/r/GalaxyWatch/comments/q6z3hl/battery_life_improved_when_disabling_background/
[2] https://source.android.com/docs/core/power/trackers
[3] https://www.zeepalm.com/blog/background-sync-in-pwas-service-worker-guide
[4] https://www.youtube.com/watch?v=jS46zP8kQ3k
[5] https://xdaforums.com/t/battery-optimization-problems-with-background-sync.3787369/