Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Bagaimana Apple Watch Series 10 membedakan antara REM dan tidur nyenyak


Bagaimana Apple Watch Series 10 membedakan antara REM dan tidur nyenyak


Apple Watch Series 10 menggunakan kombinasi deteksi gerakan dan pemantauan detak jantung untuk membedakan tahapan tidur, khususnya tidur REM dan tidur nyenyak. Berikut cara kerjanya:

Klasifikasi Tahap Tidur

1. Tahapan Tidur yang Diidentifikasi:
- Apple Watch mengkategorikan tidur menjadi tiga tahap utama:
- Tidur REM: Berhubungan dengan mimpi dan aktivitas otak.
- Tidur Inti: Sering disebut sebagai tidur ringan, yang mencakup tahap satu dan dua tidur non-REM.
- Tidur Nyenyak: Fase tidur restoratif.

2. Metode Pengumpulan Data:
- Jam tangan ini menggunakan akselerometer untuk mendeteksi gerakan dan sensor detak jantung untuk memantau perubahan variabilitas detak jantung (HRV) selama tidur. Data ini dianalisis menggunakan algoritma yang memperkirakan waktu yang dihabiskan dalam setiap tahap tidur berdasarkan pola yang diamati pada malam hari[4][3].

Perbedaan Antara REM dan Tidur Nyenyak

1. Analisis Gerakan:
- Apple Watch melacak gerakan halus, termasuk gerakan yang disebabkan oleh pernapasan, yang membantunya menentukan kapan pengguna berada dalam kondisi REM versus tidur nyenyak. Selama tidur REM, mungkin terdapat lebih banyak gerakan tidak teratur dibandingkan dengan kondisi tidur nyenyak yang lebih stabil [3].

2. Pemantauan Denyut Jantung:
- Perubahan detak jantung memberikan wawasan tambahan; misalnya, detak jantung cenderung lebih berfluktuasi selama tidur REM karena peningkatan aktivitas otak. Sebaliknya, tidur nyenyak ditandai dengan detak jantung yang lebih rendah dan stabil [4] [2].

Akurasi dan Keterbatasan

1. Tingkat Akurasi:
- Studi menunjukkan bahwa Apple Watch mencapai akurasi sekitar 85% dalam mendeteksi tidur nyenyak namun memiliki akurasi lebih rendah (sekitar 75%) untuk tidur REM. Perbedaan ini dapat menyebabkan variasi yang signifikan dalam tahapan tidur yang dilaporkan dibandingkan dengan penilaian klinis menggunakan polisomnografi (PSG) [2] [5].

2. Variabilitas Antar Pengguna:
- Faktor individu seperti pola pergerakan, perbedaan fisiologis, dan potensi gangguan tidur dapat memengaruhi keakuratan pembacaan jam tangan. Beberapa pengguna melaporkan perbedaan antara data Apple Watch dan perangkat atau aplikasi lain, dengan menekankan bahwa meskipun data tersebut memberikan tren yang berguna, data tersebut mungkin tidak selalu mencerminkan nilai yang tepat [1][6].

Singkatnya, meskipun Apple Watch Series 10 menggunakan sensor dan algoritme canggih untuk memperkirakan REM dan tidur nyenyak secara efektif, akurasinya dapat sangat bervariasi antar pengguna, menjadikannya alat yang berguna untuk melacak pola tidur secara umum daripada memberikan pengukuran pasti.

Kutipan:
[1] https://www.youtube.com/watch?v=mjOYhxLJP90
[2] https://www.reddit.com/r/AppleWatch/comments/13kzpzb/why_are_sleep_tracking_results_wildly_different/
[3] https://www.youtube.com/watch?v=niLuR68YleI
[4] https://support.apple.com/en-ge/guide/watch/apd830528336/watchos
[5] https://discussions.apple.com/thread/254195954
[6] https://discussions.apple.com/thread/254900297
[7] https://www.healthline.com/health/how-much-deep-sleep-do-you-need
[8] https://empirical.health/blog/apple-watch-deep-sleep-meaning/