Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Bagaimana kacamata Orion dibandingkan dengan kacamata AR lainnya seperti Apple Vision Pro


Bagaimana kacamata Orion dibandingkan dengan kacamata AR lainnya seperti Apple Vision Pro


Kacamata Orion AR dari Meta dan Vision Pro dari Apple mewakili dua pendekatan berbeda terhadap teknologi augmented reality, masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri. Berikut perbandingan berdasarkan fitur, desain, fungsionalitas, dan pengalaman pengguna.

Desain dan Kenyamanan

- Orion: Kacamata Orion dirancang menyerupai kacamata tradisional, dengan berat kurang dari 100 gram, sehingga meningkatkan kenyamanan untuk penggunaan jangka panjang. Lensa ini menggunakan bahan ringan seperti magnesium untuk rangka dan silikon karbida untuk lensa, menjadikannya tahan lama namun nyaman[1][4]. Kacamata ini memungkinkan pengguna melihat dunia nyata sambil menampilkan konten digital, yang kurang imersif dibandingkan lingkungan virtual sepenuhnya namun lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari[3][4].

- Vision Pro: Sebaliknya, Apple Vision Pro lebih besar dan dirancang lebih mirip headset. Ia menggunakan teknologi "passthrough" yang menampilkan video lingkungan sekitar pengguna di layar internal. Desain ini mungkin terasa lebih rumit dalam jangka waktu lama dibandingkan dengan pendekatan Orion yang ringan.

Teknologi Tampilan

- Orion: Orion memiliki bidang pandang 70 derajat dan menggunakan proyektor LED Mikro untuk melapisi hologram langsung ke garis pandang pengguna melalui lensa transparan. Hal ini memungkinkan integrasi elemen digital dengan dunia nyata secara lebih lancar[2][3]. Namun, resolusinya saat ini dibatasi sekitar 12 piksel per derajat, lebih rendah dibandingkan beberapa pesaingnya[1].

- Vision Pro: Vision Pro menawarkan layar beresolusi lebih tinggi dengan sekitar 25 piksel per derajat, memberikan visual yang lebih tajam untuk pengalaman yang imersif. Ini juga mendukung konsumsi media yang lebih luas tetapi melakukannya dalam lingkungan virtual yang lebih tertutup[1][5].

Interaksi dan Kontrol

- Orion: Interaksi dengan Orion difasilitasi melalui gelang saraf inovatif yang menafsirkan gerakan tangan tanpa bergantung pada kamera. Gelang ini memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan seperti memilih item atau menggulir konten secara intuitif[2][4]. Kacamata ini juga dilengkapi pelacakan mata untuk navigasi, menjadikan pengalaman pengguna lancar dan responsif.

- Vision Pro: Vision Pro mengandalkan kombinasi gerakan tangan, perintah suara, dan pelacakan mata untuk kontrol. Meskipun metode ini efektif, metode ini mungkin tidak seintuitif sistem berbasis gerakan Orion karena ketergantungannya pada umpan balik visual dari headset itu sendiri[5].

Fungsi dan Aplikasi

- Orion: Meta membayangkan Orion sebagai alat terutama untuk komunikasi dan interaksi dengan AI dalam konteks dunia nyata. Pengguna dapat melakukan panggilan video dengan hamparan holografik atau menerima informasi kontekstual berdasarkan lingkungan sekitar mereka (misalnya, saran resep dari bahan-bahan yang terlihat)[3][4]. Namun, saat ini memiliki keterbatasan dalam masa pakai baterai (sekitar dua jam) dan resolusi untuk konsumsi media[1][2].

- Vision Pro: Vision Pro Apple diposisikan sebagai perangkat serbaguna yang mampu menangani berbagai aplikasi mulai dari produktivitas hingga hiburan dalam lingkungan yang sepenuhnya imersif. Ini mendukung pengalaman media tingkat lanjut tetapi mungkin tidak terintegrasi dengan mulus ke dalam kehidupan sehari-hari seperti kemampuan AR Orion [5].

Kesimpulan

Singkatnya, kacamata Orion Meta menawarkan desain yang ringan dan nyaman yang berfokus pada integrasi konten digital ke dunia nyata melalui metode kontrol yang inovatif. Sebaliknya, Vision Pro dari Apple memberikan visual beresolusi lebih tinggi dalam format yang lebih imersif namun lebih besar. Masing-masing memiliki kekuatan unik yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang berbedaâOrion menekankan kepraktisan dan interaksi dengan dunia fisik, sementara Vision Pro bertujuan untuk pengalaman dengan ketelitian tinggi dalam lingkungan virtual. Seiring berkembangnya kedua teknologi, keduanya dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dengan konten digital dalam kehidupan sehari-hari.

Kutipan:
[1] https://www.tomsguide.com/computing/smart-glasses/meta-orion-glasses-dont-just-blow-away-the-apple-vision-pro-they-put-the-iphone-on -melihat
[2] https://www.theverge.com/24253908/meta-orion-ar-glasses-demo-mark-zuckerberg-interview
[3] https://www.cryptoglobe.com/latest/2024/09/if-meta-manages-to-make-a-consumer-version-of-its-orion-ar-glasses-apples-vision-pro -headset-akan-terlihat-sangat-konyol/
[4] https://www.cnbc.com/2024/09/27/hands-on-with-metas-orion-augmented-reality-smart-glasses-prototype.html
[5] https://theconversation.com/will-metas-orion-smart-glasses-be-the-next-iphone-moment-expert-qanda-240029
[6] https://www.reddit.com/r/VisionPro/comments/1fpayhg/meta_orion_vision_pro_future/
[7] https://www.firstpost.com/tech/metas-new-orion-ar-makes-apple-ar-headset-look-like-a-bulky-mess-but-it-wont-be-a -vision-pro-killer-13819627.html
[8] https://www.threads.net/@tomkarlo/post/DAbYBTlssPE