Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Bagaimana menangani SEO setelah migrasi ke React dari WordPress


Bagaimana menangani SEO setelah migrasi ke React dari WordPress


Berikut adalah langkah-langkah penting untuk menangani SEO setelah memigrasikan situs WordPress ke React:

1. Menerapkan Rendering Sisi Server (SSR): Salah satu tantangan utama SEO dengan React adalah mesin pencari dapat mengalami kesulitan dalam merayapi dan mengindeks konten yang dirender di sisi klien. Untuk mengatasinya, terapkan rendering sisi server menggunakan kerangka kerja seperti Next.js atau Gatsby. Hal ini memastikan pemuatan halaman awal dirender di server, sehingga konten dapat diakses oleh mesin pencari[3][5].

2. Optimalkan Metadata dan Peta Situs: Pastikan semua metadata penting, seperti tag judul, deskripsi meta, dan URL kanonik, telah diatur dengan benar di aplikasi React Anda. Selain itu, buat dan kirimkan peta situs ke mesin pencari untuk membantu mereka menemukan dan mengindeks konten Anda[5].

3. Pertahankan Struktur URL: Cobalah untuk mempertahankan struktur URL yang ada dari situs WordPress Anda semaksimal mungkin. Hal ini membantu mempertahankan peringkat mesin pencari yang ada dan menghindari tautan rusak yang dapat berdampak negatif pada SEO[2][5].

4. Menerapkan Pengalihan: Jika Anda perlu mengubah URL, siapkan pengalihan 301 yang tepat dari URL WordPress lama ke URL berbasis React yang baru. Hal ini memastikan mesin pencari dapat menemukan konten baru dan meneruskan ekuitas tautan yang ada[2].

5. Pantau dan Pemecahan Masalah: Pantau dengan cermat kinerja SEO situs Anda setelah migrasi, seperti melacak lalu lintas organik, peringkat, dan masalah pengindeksan apa pun. Gunakan alat seperti Google Search Console untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah terkait SEO yang mungkin timbul[1][3].

6. Memanfaatkan REST API WordPress: Jika Anda tidak melakukan migrasi lengkap ke React, Anda masih dapat memanfaatkan REST API WordPress untuk mengambil konten dan mengintegrasikannya ke dalam aplikasi React Anda. Hal ini dapat membantu mempertahankan manfaat SEO sambil memanfaatkan kinerja dan interaktivitas React[5].

7. Optimalkan Core Web Vitals: Keunggulan kinerja React dapat membantu Anda meningkatkan Core Web Vitals situs Anda, yang merupakan faktor peringkat penting untuk mesin pencari. Pastikan aplikasi React Anda dioptimalkan untuk metrik seperti Largest Contentful Paint (LCP), Cumulative Layout Shift (CLS), dan First Input Delay (FID)[3].

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat secara efektif mengelola dampak SEO dari migrasi dari WordPress ke solusi berbasis React, memastikan situs web Anda tetap terlihat dan dapat diakses oleh mesin pencari.

Kutipan:
[1] https://www.cronj.com/blog/migrating-from-wordpress-to-react-enterprise-guide-by-cronj/
[2] https://appicsoftwares.com/step-by-step-wordpress-to-react-migration-guide/
[3] https://www.cronj.com/blog/wordpress-to-react-migration-guide-unlock-future-ready-web-experiences/
[4] https://www.reddit.com/r/webdev/comments/we762x/how_to_migrate_from_wordpress_theme_to_custom/
[5] https://www.codeable.io/blog/wordpress-react/