Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Bisakah saya menggunakan server TURN yang dihosting sendiri untuk melewati masalah firewall


Bisakah saya menggunakan server TURN yang dihosting sendiri untuk melewati masalah firewall


Ya, Anda dapat menggunakan server TURN yang dihosting sendiri untuk mengatasi masalah firewall. Server TURN dirancang untuk menyampaikan lalu lintas media melalui layanan ketika koneksi langsung antara dua titik akhir tidak dimungkinkan karena aturan firewall yang ketat. Berikut adalah beberapa poin penting tentang server TURN:

1. TURN Server Setup: Anda dapat menggunakan server TURN Anda sendiri di server seperti Ubuntu. Hal ini memungkinkan Anda memiliki kontrol yang lebih baik terhadap server dan konfigurasinya, yang dapat bermanfaat bagi keandalan dan keamanan[1].

2. Manfaat: Menggunakan server TURN dapat meningkatkan keamanan dengan mengurangi kemungkinan kebocoran IP dan meningkatkan kompatibilitas jaringan. Ini juga dapat membantu jika sekitar 10% tamu jarak jauh tidak dapat terhubung tanpa server TURN. Selain itu, ia dapat memberikan kualitas video yang lebih baik dengan memaksa transfer data TCP, yang dapat bermanfaat dalam lingkungan jaringan tertentu[1].

3. Opsi Penerapan: Anda dapat menggunakan layanan cloud seperti Google Cloud, yang menawarkan server kecil gratis seumur hidup. Ini bisa menjadi pilihan yang hemat biaya, terutama jika Anda menjaga privasi server. Google Cloud juga menyediakan tingkat kredit gratis sebesar $300, meskipun tidak mendukung IPv6 dan memiliki biaya tulang punggung jaringan sekitar $0,20 per gig[1].

4. Solusi Alternatif: Jika Anda tidak ingin menyiapkan server TURN Anda sendiri, Anda dapat menggunakan VPN seperti Speedify, yang dapat melewati firewall dan masalah lain yang mungkin memerlukan server TURN. Ini juga dapat membantu mengamankan privasi dan alamat IP Anda dengan lebih aman[1].

5. Pertimbangan Keamanan: Saat menyiapkan server TURN, keamanan sangat penting. Anda harus memastikan bahwa server diamankan dengan benar, seperti dengan menggunakan proxy terbalik seperti Nginx dan alat keamanan seperti Crowdsec[5].

6. TURN over TCP/TLS: Jika jaringan sangat terbatas, Anda dapat menggunakan TURN over TCP/TLS. Hal ini melibatkan membungkus data TCP dalam soket TCP yang aman, memulai koneksi dengan jabat tangan HTTPS, sehingga firewall tidak dapat membedakan lalu lintas ini dari lalu lintas web lainnya [2].

7. ICE dan TURN: Interactive Connectivity Building (ICE) adalah protokol yang digunakan untuk mengelola STUN, TURN, dan TURNS. Ini membantu dalam mengumpulkan kandidat dan memprioritaskan mereka untuk membuat koneksi media yang sukses dengan rekan-rekan jarak jauh. Hal ini sangat penting dalam kasus di mana terdapat pembatasan jaringan dan firewall [4].

Singkatnya, server TURN yang dihosting sendiri dapat menjadi solusi yang andal dan aman untuk mengatasi masalah firewall, terutama jika Anda memiliki kendali atas server dan konfigurasinya. Namun, penting untuk memastikan langkah-langkah keamanan yang tepat diterapkan untuk melindungi server dan datanya.

Kutipan:
[1] https://docs.vdo.ninja/common-errors-and-known-issues/hosted-your-own-turn-server
[2] https://developer.liveswitch.io/liveswitch-server/guides/what-are-stun-turn-and-ice.html
[3] https://stackoverflow.com/questions/35506493/bypass-firewall-for-webrtc
[4] https://webrtc.ventures/2022/04/ice-in-webrtc/
[5] https://github.com/coturn/coturn/discussions/1100