Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Bagaimana algoritma Apple Watch Series 10 menangani data dari lingkungan tidur yang berbeda


Bagaimana algoritma Apple Watch Series 10 menangani data dari lingkungan tidur yang berbeda


Apple Watch Series 10 menggunakan algoritme canggih untuk menangani data dari berbagai lingkungan tidur, khususnya berfokus pada mendeteksi apnea tidur dan menganalisis tahapan tidur. Berikut ikhtisar cara kerjanya:

Algoritma Pementasan Tidur

Pemanfaatan Data Akselerometer
- Apple Watch menggunakan akselerometer 3 sumbu untuk menangkap data gerakan, yang mencakup gerakan besar dan halus yang terkait dengan pola pernapasan. Data ini diproses setiap 30 detik untuk mengklasifikasikan tidur menjadi empat tahap: Awake, REM sleep, Deep sleep, dan Core sleep[1][4].

Pelatihan dan Validasi
- Untuk mengembangkan algoritme ini, Apple melakukan penelitian ekstensif menggunakan lebih dari 11.000 rekaman tidur malam dari berbagai lingkungan, termasuk pengaturan laboratorium dan rumah pengguna. Kumpulan data yang beragam ini memastikan bahwa algoritme dapat secara akurat menginterpretasikan pergerakan di berbagai kondisi tidur [2] [4]. Performa algoritme divalidasi berdasarkan metode polisomnografi standar (PSG), yang merupakan standar emas untuk analisis tidur[1].

Deteksi Apnea Tidur

Pemantauan Gangguan Pernafasan
- Fitur baru di Seri 10 berfokus pada pendeteksian sleep apnea, suatu kondisi yang ditandai dengan gangguan pernapasan saat tidur. Jam tangan ini menganalisis gerakan pergelangan tangan yang terkait dengan gangguan pernapasan dan mengklasifikasikan gangguan tersebut sebagai meningkat atau tidak meningkat[3][4].

Periode Pengumpulan Data
- Untuk meminimalkan kesalahan positif, jam tangan mengharuskan pengguna untuk memakainya setidaknya selama 10 malam dalam jangka waktu 30 hari. Pendekatan ini membantu menangkap pola yang konsisten dibandingkan gangguan insidental yang disebabkan oleh faktor sementara seperti penyakit atau konsumsi alkohol[2][4].

Sistem Pemberitahuan
- Jika algoritme mengidentifikasi tanda-tanda potensi apnea tidur yang konsisten, algoritme akan mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna. Pemberitahuan ini mencakup laporan terperinci yang merangkum temuan dan rekomendasi untuk mendiskusikan hasil dengan penyedia layanan kesehatan[3][4].

Ringkasan

Algoritme Apple Watch Series 10 secara efektif mengintegrasikan data dari berbagai lingkungan tidur dengan memanfaatkan teknik pembelajaran mesin canggih dan pengujian dunia nyata yang ekstensif. Dengan berfokus pada klasifikasi tahap tidur dan gangguan pernapasan, aplikasi ini memberikan pengguna wawasan berharga tentang kesehatan tidur mereka dan potensi masalah seperti apnea tidur. Pendekatan komprehensif ini memungkinkan adanya umpan balik yang dipersonalisasi yang dapat memberikan hasil kesehatan yang lebih baik.

Kutipan:
[1] https://www.apple.com/healthcare/docs/site/Estimating_Sleep_Stages_from_Apple_Watch_Sept_2023.pdf
[2] https://www.cnet.com/tech/mobile/inside-the-apple-watch-series-10s-new-sleep-apnea-detection-feature/
[3] https://www.mobihealthnews.com/news/apple-unveils-watch-series-10-sleep-apnea-feature-and-airpods-pro-2-hearing-aid-capabilities
[4] https://www.apple.com/ne/newsroom/2024/09/introducing-apple-watch-series-10/
[5] https://www.apple.com/ml/newsroom/2024/09/watchos-11-is-available-today/
[6] https://www.youtube.com/watch?v=niLuR68YleI
[7] https://www.apple.com/newsroom/2024/09/apple-introduces-groundbreaking-health-features/
[8] https://www.apple.com/health/pdf/sleep-apnea/Sleep_Apnea_Notifications_on_Apple_Watch_September_2024.pdf