Variabel lingkungan yang umum digunakan di Laravel Sail adalah:
1. Konfigurasi Basis Data:
- `DB_CONNECTION`: Koneksi database yang akan digunakan (misalnya, `mysql`, `pgsql`, `sqlite`, `sqlsrv`).
- `DB_HOST`: Alamat host basis data.
- `DB_PORT`: Nomor port basis data.
- `DB_DATABASE`: Nama database.
- `DB_USERNAME`: Nama pengguna basis data.
- `DB_PASSWORD`: Kata sandi basis data.
2. Konfigurasi Redis:
- `REDIS_HOST`: Alamat host Redis.
- `REDIS_PASSWORD`: Kata sandi Redis (jika ada).
- `REDIS_PORT`: Nomor port Redis.
3. Konfigurasi Email:
- `MAIL_MAILER`: Driver email yang akan digunakan (misalnya, `smtp`, `sendmail`, `mailgun`, `ses`, `postmark`, `log`, `array`).
- `MAIL_HOST`: Alamat host email.
- `MAIL_PORT`: Port host email.
- `MAIL_USERNAME`: Nama pengguna email.
- `MAIL_PASSWORD`: Kata sandi email.
- `MAIL_ENCRYPTION`: Protokol enkripsi email (misalnya, `ssl`, `tls`).
- `MAIL_FROM_ADDRESS`: Alamat "dari" setiap pesan keluar.
- `MAIL_FROM_NAME`: Nama "dari" setiap pesan keluar.
4. Konfigurasi Siaran:
- `BROADCAST_DRIVER`: Driver siaran yang akan digunakan (misalnya, `log`, `pusher`, `redis`, `null`).
- `PUSHER_APP_ID`: ID aplikasi Pusher (jika menggunakan driver Pusher).
- `PUSHER_APP_KEY`: Kunci aplikasi Pusher (jika menggunakan driver Pusher).
- `PUSHER_APP_SECRET`: Rahasia aplikasi Pusher (jika menggunakan driver Pusher).
- `PUSHER_APP_CLUSTER`: Cluster aplikasi Pusher (jika menggunakan driver Pusher).
5. Konfigurasi Tembolok:
- `CACHE_DRIVER`: Driver cache yang akan digunakan (misalnya, `file`, `database`, `memcached`, `redis`).
6. Konfigurasi Sesi:
- `SESSION_DRIVER`: Driver sesi yang akan digunakan (misalnya, `file`, `database`, `memcached`, `redis`).
7. Konfigurasi Kepar:
- `ADMIN_APP_PATH`: Jalur untuk konsol admin Twill (misalnya, `/admin`).
- `ADMIN_APP_URL`: URL untuk konsol admin Twill (misalnya, `http://admin.example.com`).
8. Konfigurasi Lainnya:
- `APP_ENV`: Lingkungan aplikasi saat ini (misalnya, `lokal`, `pementasan`, `produksi`).
- `APP_DEBUG`: Apakah akan mengaktifkan mode debug (`benar` atau `salah`).
- `APP_KEY`: Kunci enkripsi aplikasi.
- `LOG_CHANNEL`: Saluran logging yang akan digunakan (misalnya, `stack`, `daily`, `syslog`, `errorlog`).
Ini adalah variabel lingkungan yang paling umum digunakan dalam pengaturan Laravel Sail. Bergantung pada persyaratan spesifik aplikasi Anda, Anda mungkin perlu menambahkan atau mengubah variabel lingkungan tambahan.
Kutipan:[1] https://demos.pixinvent.com/vuexy-vuejs-admin-template/documentation/guide/laravel-integration/laravel-sail-docker.html
[2] https://tech.osteel.me/posts/you-dont-need-laravel-sail
[3] https://laracasts.com/discuss/channels/general-discussion/sail-does-not-load-environment-variables-on-apple-m1
[4] https://wpwebinfotech.com/blog/guide-to-laravel-sail/
[5] https://github.com/jedymatt/laravel-sail-env