Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Bagaimana pengisian daya nirkabel memengaruhi masa pakai baterai Galaxy S24


Bagaimana pengisian daya nirkabel memengaruhi masa pakai baterai Galaxy S24


Pengisian daya nirkabel telah menjadi fitur populer di smartphone, termasuk seri Samsung Galaxy S24. Namun, dampaknya terhadap masa pakai baterai dan kesehatan baterai secara keseluruhan masih menjadi topik diskusi di kalangan pengguna dan pakar.

Pengaruh Pengisian Nirkabel pada Masa Pakai Baterai

1. Pembentukan Panas: Salah satu kekhawatiran utama terkait pengisian daya nirkabel adalah panas yang dihasilkan selama proses tersebut. Panas yang berlebihan dapat mempercepat degradasi baterai seiring berjalannya waktu. Pengisian daya nirkabel umumnya kurang efisien dibandingkan pengisian daya kabel, dengan efisiensi turun hingga 50% dalam skenario dunia nyata karena ketidakselarasan dan faktor lainnya [4]. Ketidakefisienan ini dapat menyebabkan lebih banyak panas yang dihasilkan, yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan baterai.

2. Sistem Manajemen Baterai: Ponsel cerdas modern, termasuk Galaxy S24, dilengkapi dengan sistem manajemen baterai canggih yang dapat menyesuaikan output daya atau menghentikan pengisian daya jika suhu naik terlalu tinggi. Fitur ini membantu mengurangi potensi kerusakan akibat panas selama pengisian daya nirkabel[4][5].

3. Efisiensi Pengisian Daya: Galaxy S24 mendukung pengisian daya nirkabel hingga maksimum 15W, yang relatif moderat dibandingkan beberapa pesaing[2]. Meskipun hal ini memungkinkan pengisian ulang yang nyaman sepanjang hari, hal ini juga berarti waktu pengisian daya menjadi lebih lama, sehingga berpotensi menyebabkan pengguna meninggalkan ponsel mereka di pengisi daya untuk waktu yang lama, yang dapat menyebabkan paparan panas.

4. Kesehatan Baterai Jangka Panjang: Sering menggunakan pengisian daya nirkabel mungkin tidak lebih membahayakan baterai daripada pengisian daya kabel; namun, menjaga kesehatan baterai yang optimal berarti menjaga tingkat pengisian daya antara 20% dan 80% dan menghindari suhu ekstrem[4][5].

5. Perilaku Pengguna: Pengguna yang sering mengisi daya perangkatnya secara nirkabel mungkin secara tidak sengaja memaparkan baterainya pada kondisi yang dapat menyebabkan penurunan kualitas jika mereka tidak mengelola panas secara efektif atau memberikan pendinginan yang tepat selama pengisian daya.

Kesimpulan

Meskipun pengisian daya nirkabel menawarkan kenyamanan, hal ini juga disertai dengan pertimbangan mengenai pembangkitan panas dan efisiensi yang dapat berdampak pada kesehatan baterai Galaxy S24 dalam jangka panjang. Pengguna harus memperhatikan seberapa sering mereka mengandalkan fitur ini dan mengambil langkah untuk memastikan perangkat mereka tetap berada dalam kisaran suhu yang aman selama pengisian daya. Secara keseluruhan, meskipun pengisian daya nirkabel tidak merugikan, pengaruhnya terhadap masa pakai baterai sangat bergantung pada kebiasaan penggunaan dan kondisi lingkungan.

Kutipan:
[1] https://www.phonearena.com/news/samsung-galaxy-s24-battery-life-charging_id151661
[2] https://www.gsmarena.com/samsung_galaxy_s24_ultra-review-2670p3.php
[3] https://www.cnet.com/tech/mobile/galaxy-s24-and-s24-plus-review-samsung-thank-you-for-prioritizing-battery-life/
[4] https://www.androidauthority.com/wireless-charging-battery-health-3198991/
[5] https://www.ipitaka.com/blogs/news/does-wireless-charging-affect-the-life-of-your-smart-phone-battery-the-answer-is-no
[6] https://www.samsung.com/uk/support/mobile-devices/how-to-fast-charge-galaxy-s24-series-wired-or-wireless/
[7] https://ozmobiles.com.au/blogs/smartphones/does-wireless-charging-impact-a-phones-battery-health
[8] https://ospolt.com/blogs/news/how-to-enhance-mobile-battery-life-with-smart-charging