Kecepatan refresh 120Hz pada Xiaomi 14 memang berdampak signifikan pada masa pakai baterai, namun tingkat pengaruh ini dapat bervariasi berdasarkan pola penggunaan dan kemampuan kecepatan refresh adaptif perangkat.
Dampak Masa Pakai Baterai
1. Peningkatan Konsumsi Daya: Kecepatan refresh yang lebih tinggi, seperti 120Hz, umumnya memerlukan daya lebih besar dibandingkan pengaturan standar 60Hz. Pengujian telah menunjukkan bahwa peralihan dari 60Hz ke 120Hz dapat menyebabkan peningkatan pengurasan daya sebesar 10% hingga 30%, bergantung pada aktivitas (misalnya, browsing atau bermain game) [1][3].
2. Teknologi Kecepatan Refresh Adaptif: Xiaomi 14 dilengkapi panel LTPO OLED, yang memungkinkan kontrol kecepatan refresh yang lebih terperinci. Teknologi ini memungkinkan perangkat menyesuaikan kecepatan refresh secara dinamis mulai dari 10Hz hingga 120Hz berdasarkan interaksi pengguna dan jenis konten. Misalnya, kecepatannya bisa turun ke tingkat yang lebih rendah saat menonton konten statis, yang membantu mengurangi pengurasan baterai [4].
3. Penggunaan di Dunia Nyata: Dalam skenario praktis, saat menggunakan perangkat dengan berbagai aktivitas, Xiaomi 14 menunjukkan Skor Penggunaan Aktif hampir 14 jam, yang menunjukkan ketahanan baterai yang baik secara keseluruhan meskipun dalam kondisi tinggi kemampuan kecepatan refresh [4]. Efisiensi ponsel semakin ditingkatkan dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan HyperOS, yang mengoptimalkan kinerja dan konsumsi daya [4].
Rekomendasi
- Sesuaikan Pengaturan untuk Konservasi Baterai: Pengguna yang memprioritaskan masa pakai baterai dapat mempertimbangkan untuk beralih ke kecepatan refresh yang lebih rendah saat melakukan tugas yang tidak terlalu menuntut atau saat persentase baterai sangat penting. Fitur adaptif pada Xiaomi 14 memungkinkan fleksibilitas ini tanpa mengorbankan pengalaman pengguna secara signifikan [1][2].
- Dukungan Aplikasi Monitor: Beberapa aplikasi mungkin tidak sepenuhnya memanfaatkan kecepatan refresh 120Hz, sehingga berpotensi menyebabkan konsumsi daya yang tidak perlu jika kecepatan defaultnya lebih rendah. Pembaruan MIUI 14 bertujuan untuk meningkatkan dukungan fitur ini di lebih banyak aplikasi [2].
Singkatnya, meskipun kecepatan refresh 120Hz memang meningkatkan konsumsi daya, teknologi adaptif Xiaomi membantu menyeimbangkan kinerja dan masa pakai baterai secara efektif. Pengguna dapat mengatur pengaturannya berdasarkan kebutuhan sehari-hari untuk mengoptimalkan kinerja baterai.
Kutipan:[1] https://www.visermark.com/post/screen-refresh-rate-and-its-impact-on-smartphone-battery-life-and-performa
[2] https://www.technopixel.org/new-miui-14-update-from-xiaomi-120hz-screen-refresh/
[3] https://www.gsmarena.com/xiaomi_14_civi-review-2740p3.php
[4] https://www.gsmarena.com/xiaomi_14-review-2672p3.php
[5] https://www.visermark.com/post/xiaomi-14-smartphone-review
[6] https://priceoye.pk/mobiles/xiaomi/xiaomi-14
[7] https://www.vintageisthenewold.com/faq/does-120hz-drain-a-lot-of-battery
[8] https://www.vintageisthenewold.com/faq/why-does-120hz-drain-battery