Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Apple AirTag


Apple AirTag


Apple AirTags adalah alat pelacak kecil berbentuk cakram yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan barang-barang pribadi seperti kunci, tas, atau bahkan paket. Diperkenalkan pada tahun 2021, mereka memanfaatkan teknologi Bluetooth dan jaringan Cari Milik Saya yang luas, yang mencakup hampir satu miliar perangkat iOS secara global, untuk menyediakan pelacakan lokasi untuk item yang terhubung dengan perangkat tersebut[1][2].

Desain dan Fungsionalitas

AirTag terbuat dari baja tahan karat dan memiliki desain tahan air dan debu. Mereka memiliki penutup yang dapat dilepas yang memungkinkan pengguna mengganti baterai CR2032, yang dapat bertahan sekitar satu tahun dengan penggunaan biasa. Pengguna dapat mempersonalisasi AirTag mereka dengan ukiran gratis di satu sisi[2]. Untuk menyiapkan AirTag, pengguna cukup menarik label plastik untuk mengaktifkan baterai, lalu memegang perangkat di dekat iPhone atau iPad mereka. Prosesnya mirip dengan memasangkan AirPods dan biasanya membutuhkan waktu kurang dari 90 detik[3].

Setelah diatur, AirTag muncul di aplikasi Cari Milik Saya, tempat pengguna dapat memberi nama dan melacak lokasi terakhirnya yang diketahui. Jika berada dalam jangkauan Bluetooth, pengguna dapat membuat AirTag mengeluarkan suara untuk membantu menemukannya. Selain itu, Siri dapat membantu menemukan barang hilang yang ditautkan ke AirTag[2].

Masalah Privasi dan Keamanan

Apple menekankan privasi dalam desain AirTags-nya. Mereka tidak menyimpan data lokasi atau riwayat, dan komunikasi melalui aplikasi Cari Milik Saya dienkripsi secara end-to-end. Namun, kekhawatiran muncul mengenai potensi penyalahgunaan untuk menguntit. Sebagai tanggapan, Apple telah menerapkan fitur untuk memperingatkan pengguna jika AirTag yang tidak dikenal ikut bepergian bersama mereka. Misalnya, jika AirTag yang tidak terkait dengan ID Apple pengguna terdeteksi di sekitar, peringatan akan dikirimkan ke perangkat mereka[2][3]. Perusahaan juga telah memperkenalkan langkah-langkah keamanan tambahan, termasuk peningkatan suara peringatan dan aplikasi deteksi pelacak untuk pengguna Android[2].

Keterbatasan

Meskipun AirTag efektif untuk melacak barang-barang pribadi, AirTag tidak dirancang untuk melacak objek bergerak seperti kendaraan secara real-time. Pembaruan lokasi mereka terjadi ketika mereka berada dalam jangkauan perangkat Apple lainnya di jaringan Cari Milik Saya[1][6]. Selain itu, tidak seperti beberapa produk pesaing seperti Tile, AirTags tidak memiliki lubang bawaan untuk memudahkan pemasangan; pengguna harus membeli pemegang terpisah [3].

Singkatnya, Apple AirTags menawarkan cara mudah untuk melacak barang-barang pribadi sambil memprioritaskan privasi pengguna. Namun, potensi masalah keamanan terkait penyalahgunaannya menyoroti perlunya kewaspadaan berkelanjutan di kalangan pengguna.

Kutipan:
[1] https://www.intego.com/mac-security-blog/i-mailed-an-airtag-and-tracked-its-progress-heres-what-happened/
[2] https://www.cnet.com/tech/mobile/apple-airtags-everything-you-need-to-know/
[3] https://www.forbes.com/sites/dwightsilverman/2021/05/24/four-things-to-love-four-things-to-hate-about-apples-airtags/
[4] https://www.youtube.com/watch?v=VoH1DKidj8g
[5] https://discussions.apple.com/thread/253938769
[6] https://discussions.apple.com/thread/252924059
[7] https://discussions.apple.com/thread/252924059?page=5