Penggabungan kobalt daur ulang dalam baterai Galaxy S25 adalah kemajuan yang signifikan yang berdampak pada jejak lingkungan dan kinerja keseluruhan perangkat. Samsung telah mengumumkan bahwa hingga 50% dari kobalt yang digunakan dalam baterai Galaxy S25 berasal dari sumber daur ulang, khususnya dari perangkat galaksi lama [2] [4]. Pergeseran ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada kobalt yang baru ditambang tetapi juga membahas masalah etika yang terkait dengan praktik penambangan kobalt.
Dampak pada kinerja baterai
1. Stabilitas termal yang ditingkatkan:
Proses daur ulang memungkinkan untuk ekstraksi dan pemurnian kobalt, yang kemudian digunakan untuk membuat komponen katoda dalam baterai. Ini meningkatkan stabilitas termal , mengurangi risiko overheating faktor penting untuk kinerja dan keamanan ponsel cerdas [2] [4].
2. Peningkatan daya tahan baterai:
Samsung mengklaim bahwa menggunakan kobalt daur ulang berkontribusi pada siklus masa pakai baterai yang lebih lama dan peningkatan efisiensi energi. Ini sangat penting karena konsumen semakin menuntut produk yang tahan lama dan ramah lingkungan [4] [6]. Bahan daur ulang mempertahankan kualitas dan kegunaan, yang sangat penting untuk baterai berkinerja tinggi.
3. Manfaat Keberlanjutan:
Dengan menggunakan kobalt daur ulang, Samsung bertujuan untuk meminimalkan jejak karbonnya dan mendukung ekonomi melingkar dalam pembuatan teknologi. Inisiatif ini selaras dengan tujuan keberlanjutan yang lebih luas, seperti mencapai emisi karbon nol-nol pada tahun 2050 [4] [6]. Proses ini juga melibatkan koleksi komprehensif dan strategi daur ulang, memastikan bahwa bahan -bahan berharga digunakan kembali daripada dibuang.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, proses daur ulang kobalt di Galaxy S25 tidak hanya meningkatkan kinerja baterai melalui peningkatan stabilitas termal dan umur panjang tetapi juga merupakan langkah signifikan menuju praktik manufaktur berkelanjutan dalam industri smartphone. Dengan memanfaatkan bahan daur ulang, Samsung menetapkan standar baru untuk teknologi yang sadar lingkungan sambil mengatasi masalah rantai pasokan kritis yang terkait dengan sumber kobalt.
Kutipan:[1] https://www.nature.com/articles/s41598-025-86250-1
[2] https://www.gsmarena.com/samsung_announces_using_recycled_cobalt_in_galaxy_s25_batteries-news-66216.php
[3] https://www.nature.com/articles/s41467-022-29022-z
[4] https://www.techi.com/recycling-revolution-samsung-cobalt-recycling-galaxy-s25/
[5] https://news.ycombinator.com/item?id=39502165
[6] https://www.samsungmobilepress.com/feature-stories/samsung-advances-circularity-with-a-new-cobalt-recycling-pocess-for-galaxy-s25
[7] https://sites.duke.edu/djepapers/files/2021/09/elenacavallero-dje.pdf
[8] https://news.samsung.com/global/samsung-galaxy-s25-series-set-the-standard-of-ai-phone-as-a-true-ai-companion