The Samsung Galaxy S25 memperkenalkan kemajuan yang signifikan dalam kemampuan AI, terutama dalam pengeditan gambar offline, yang membedakannya dari smartphone lainnya.
kemampuan pengeditan gambar offline
Pemrosesan AI Generatif : Galaxy S25 dilengkapi dengan prosesor elit Snapdragon 8, memungkinkan pengeditan foto AI generatif langsung pada perangkat tanpa memerlukan koneksi internet. Ini menandai perubahan penting dari model sebelumnya yang mengandalkan pemrosesan cloud untuk tugas yang sama. Pengguna sekarang dapat melakukan pengeditan lanjutan, seperti menghapus atau mengubah ukuran objek dalam gambar dan memperluas latar belakang, semuanya offline dengan mengunduh paket model bahasa besar (LLM) [1] [2] [5].
Peningkatan Kecepatan dan Privasi : Dengan memproses pengeditan gambar secara lokal, Galaxy S25 meningkatkan kecepatan dan privasi. Pengguna dapat melakukan penyesuaian secara real-time tanpa penundaan yang terkait dengan pemrosesan berbasis cloud, yang seringkali membutuhkan koneksi internet yang stabil. Fitur ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga membahas masalah privasi dengan menyimpan data sensitif pada perangkat [1] [4] [6].
Perbandingan dengan smartphone lainnya
Sementara banyak smartphone menawarkan beberapa bentuk pengeditan gambar yang digerakkan AI, Galaxy S25 menonjol karena kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas ini secara offline. Pesaing biasanya mengandalkan layanan cloud untuk fitur pengeditan canggih, yang dapat memperkenalkan latensi dan membutuhkan akses internet yang konstan. Misalnya, perangkat Pixel Google menyediakan alat pengeditan AI yang kuat tetapi masih bergantung pada pemrosesan cloud untuk tugas yang lebih kompleks [2] [3].
Selain itu, integrasi S25 dari berbagai alat AI, seperti penghapus audio , yang memungkinkan pengguna untuk mengisolasi dan menghapus suara yang tidak diinginkan dari video secara offline, selanjutnya meningkatkan kemampuan pengeditan multimedia. Tingkat integrasi dan fungsionalitas ini umumnya tidak ditemukan di smartphone andalan lain yang saat ini tersedia di pasaran [7] [8].
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kemampuan AI generatif offline Galaxy S25 merupakan lompatan ke depan yang signifikan dalam teknologi pengeditan gambar smartphone. Dengan memungkinkan pengguna untuk melakukan pengeditan yang kompleks secara lokal dengan kecepatan dan privasi yang ditingkatkan, itu memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam ruang ini dibandingkan dengan smartphone lain yang masih sangat bergantung pada pemrosesan cloud untuk fungsi yang sama.
Kutipan:[1] https://www.androidpolice.com/galaxy-s25-snapdragon-8-elite-on-on-on-ai-photo-eediting/
[2] https://www.pcmag.com/news/samsung-galaxy-s25-hands-on-same-look-but-big-changes-inside
[3] https://www.pcmag.com/news/5-samsung-galaxy-s25-ai-features-we-cant-wait-t-tober
[4] https://news.samsung.com/global/samsung-galaxy-s25-series-set-the-standard-of-ai-phone-as-a-true-ai-companion
[5] https://powercorridors.in/samsung-galaxy-s-25-series-five-groundbreak-tools-to-transform-eveyday-tasks/
[6] https://www.cnet.com/tech/mobile/samsung-galaxy-s25-series-the-biggest-new-ai-features/
[7] https://sammyguru.com/galaxy-s25-ai-features-audio-eraser-now-brief-and-more/
[8] https://www.zdnet.com/article/every-samsung-galaxy-s25-model-compared-how-t-decide-which-phone-to-buy/