Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Langkah -langkah apa yang dapat diambil untuk memperkuat validasi SSL di Deepseek


Langkah -langkah apa yang dapat diambil untuk memperkuat validasi SSL di Deepseek


Memperkuat validasi SSL di Deepseek melibatkan beberapa langkah utama untuk memastikan komunikasi yang aman dan melindungi terhadap serangan peniruan. Berikut adalah beberapa langkah terperinci yang dapat diambil:

1. Menerapkan Pinning Sertifikat SSL: Pinning Sertifikat adalah fitur keamanan yang memastikan aplikasi hanya mempercayai serangkaian sertifikat SSL yang diharapkan atau kunci publik yang diharapkan. Ini mencegah penyerang menggunakan sertifikat palsu untuk menyamar sebagai server tepercaya. Deepseek harus mengimplementasikan sertifikat pinning untuk memverifikasi keaslian server dan mencegah serangan man-in-the-middle [1] [9].

2. Pastikan protokol validasi SSL yang ketat: Aplikasi harus menegakkan protokol validasi SSL yang ketat dalam kodenya. Ini termasuk memeriksa periode validitas sertifikat, memastikan itu cocok dengan domain yang diharapkan, dan memverifikasi bahwa itu dikeluarkan oleh Otoritas Sertifikat Tepercaya (CA). Pembaruan rutin untuk logika validasi sangat penting untuk beradaptasi dengan standar keamanan yang berkembang [1] [8].

3. Lakukan pengujian penetrasi reguler: Melakukan pengujian penetrasi rutin membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan terkait SSL sebelum dapat dieksploitasi. Ini melibatkan simulasi serangan pada pengaturan SSL aplikasi untuk mengungkap kelemahan dan memastikan bahwa semua kontrol keamanan berfungsi dengan benar [1] [4].

4. Gunakan versi TLS modern: Pastikan Deepseek hanya mendukung versi modern dan aman dari protokol TLS, seperti TLS 1.2 dan TLS 1.3. Versi SSL dan TLS yang lebih lama tidak aman dan harus dinonaktifkan untuk mencegah serangan penurunan peringkat protokol [2] [4].

5. Menyebarkan suite cipher yang kuat: Gunakan suite sandi modern dan aman seperti AES dan ECDHE. Hindari algoritma yang lemah seperti DES, 3DES, dan RC4, yang mudah dieksploitasi oleh penyerang. Tinjau dan perbarui suite cipher secara teratur untuk menyelaraskan dengan standar keamanan saat ini [4] [5].

6. Menerapkan HTTP Strict Transport Security (HSTS): HSTS memastikan bahwa semua komunikasi antara aplikasi dan servernya terjadi di HTTPS, mencegah serangan pengupasan SSL. Kebijakan ini harus ditegakkan untuk menjamin koneksi yang aman dan melindungi data pengguna [4] [5].

7. Otomatis Perpanjangan Sertifikat: Untuk mencegah kedaluwarsa sertifikat, mengatur proses pembaruan otomatis. Ini memastikan bahwa sertifikat SSL tetap valid dan tidak hilang, yang dapat menyebabkan peringatan keamanan dan gangguan dalam layanan [4] [5].

8. Gunakan otoritas sertifikat yang andal: pastikan bahwa semua sertifikat SSL dikeluarkan oleh CA yang tepercaya. Ini membantu mencegah kesalahan di browser dan memastikan bahwa pengguna dapat mengakses aplikasi tanpa peringatan keamanan [8] [5].

Dengan menerapkan langkah -langkah ini, Deepseek dapat secara signifikan memperkuat validasi SSL -nya, meningkatkan keamanan data pengguna, dan mengurangi risiko yang terkait dengan protokol komunikasi yang tidak aman.

Kutipan:
[1] https://www.appknox.com/blog/is-your-ai-app-safe-analyzing-deepseek
[2] https://www.digicert.com/resources/tls-best-practices-checklist-en-2020.pdf
[3.
[4] https://www.upguard.com/blog/weak-ssl
[5] https://www.ssl.com/guide/ssl-best-practices/
[6] https://www.nowsecure.com/blog/2025/02/06/nowsecure-uncovers-multiple-security-and-privacy-flaws-in-deepseek-ios-mobile-app/
[7] https://securityscorecard.com/blog/a-deep-peek-at-deepseek/
[8] https://github.com/ssllabs/research/wiki/ssl-and-tls-deployment-best-pactices
[9] https://moxso.com/blog/deepseeks-android-app-flaws-privacy-risks