NVIDIA GB10 Grace Blackwell Superchip mendukung pemrosesan data real-time dalam sistem otonom melalui beberapa fitur dan teknologi utama:
1. Komputasi Kinerja Tinggi: GB10 Superchip memberikan hingga 1 petaflop kinerja AI pada presisi FP4, membuatnya mampu menangani model AI kompleks dengan hingga 200 miliar parameter [1] [7]. Tingkat daya komputasi ini sangat penting untuk memproses sejumlah besar data yang dihasilkan oleh sensor dalam sistem otonom, seperti kendaraan atau drone self-driving.
2. Pengambilan keputusan waktu nyata: Kemampuan superchip untuk memproses data secara real-time sangat penting untuk sistem otonom, yang memerlukan keputusan segera berdasarkan input sensor. Kemampuan ini ditingkatkan dengan integrasi inti CUDA generasi terbaru dan inti tensor generasi kelima dalam GPU NVIDIA Blackwell [1] [7].
3. Model memori CPU+GPU terpadu: GB10 Superchip menggunakan NVIDIA NVLink-C2C, menyediakan model memori CPU+GPU terpadu dengan lima kali bandwidth PCIe 5.0 [3] [5]. Interkoneksi berkecepatan tinggi ini memungkinkan transfer data yang efisien antara CPU dan GPU, memastikan bahwa data diproses dengan cepat dan keputusan dibuat secara real-time.
4. Efisiensi Daya: Meskipun kinerjanya tinggi, superchip GB10 dirancang agar efisien daya, memungkinkannya beroperasi menggunakan outlet listrik standar [1] [7]. Ini membuatnya cocok untuk penempatan dalam berbagai sistem otonom di mana konsumsi daya menjadi perhatian.
5. Kolaborasi dengan MediaTek: Kolaborasi dengan MediaTek, seorang pemimpin dalam desain SOC berbasis ARM, berkontribusi pada efisiensi daya, kinerja, dan konektivitas terbaik di kelasnya di kelas superchip [1] [7]. Ini memastikan bahwa superchip GB10 dapat secara efektif mengelola tugas intensif data yang diperlukan oleh sistem otonom.
6. Dukungan untuk model AI besar: Kemampuan untuk menjalankan model AI besar dengan hingga 200 miliar parameter memungkinkan GB10 Superchip untuk mendukung aplikasi AI canggih dalam sistem otonom, seperti visi komputer canggih dan pemrosesan bahasa alami [1] [3]. Kemampuan ini sangat penting untuk tugas-tugas seperti deteksi objek, pemahaman adegan, dan pengambilan keputusan secara real-time.
7. Kemampuan Jaringan: GB10 Superchip mendukung NVIDIA ConnectX Networking, yang memungkinkan banyak sistem dihubungkan bersama untuk skala model AI lebih lanjut [1] [7]. Skalabilitas ini bermanfaat untuk aplikasi otonom yang kompleks yang memerlukan pemrosesan terdistribusi.
Singkatnya, GB10 Superchip mendukung pemrosesan data real-time dalam sistem otonom dengan menyediakan komputasi berkinerja tinggi, transfer data yang efisien, efisiensi daya, dan kemampuan untuk menjalankan model AI besar, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang membutuhkan pengambilan keputusan cepat berdasarkan data real-time.
Kutipan:
[1.
[2] https://opentools.ai/news/nvidia-unleashes-the-future-with-personal-ai-supercomputer
[3.
[4] https://www.linkedin.com/pulse/nvidia-debuts-gb10-new-superchip-ai-systems-humanoid-bobots-zisuf
[5] https://www.asus.com/news/9ccgzbgiuaqccjvuj/
[6] https://finance.yahoo.com/news/nvidia-debuts-gb10-superchip-ai-systems-for-humanoid-bobots-self-driving-trucks-at-ces-2025-041518153.html
[7] https://www.bigdatawire.com/this-just-int
[8] https://www.eetimes.com/ces-2025-analysis-nvidias-av-strategy/
[9] https://nvidianews.nvidia.com/news/nvidia-puts-bace-blackwell-on-every-desk-and-at-every-ai-developers-fingertips
[10] https://www.nvidia.com/en-us/project-digits/