Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Bagaimana Inersia menangani otentikasi pengguna dengan Laravel


Bagaimana Inersia menangani otentikasi pengguna dengan Laravel


Inertia menangani otentikasi pengguna dengan Laravel dengan memanfaatkan fitur otentikasi bawaan Laravel dan memperluasnya agar berfungsi secara lancar dengan arsitektur aplikasi satu halaman (SPA) Inertia. Berikut poin-poin pentingnya:

1. Menggunakan Otentikasi Default Laravel:
- Inersia menggunakan otentikasi berbasis sesi default Laravel, yang berarti bahwa pengguna diautentikasi menggunakan mekanisme otentikasi bawaan Laravel.
- Pendekatan ini menghilangkan kebutuhan untuk membuat API terpisah untuk otentikasi, karena Inersia dapat langsung berinteraksi dengan sistem otentikasi Laravel[1][2][3].

2. Membagikan Pengguna yang Diautentikasi:
- Metode `berbagi` Inersia digunakan untuk berbagi pengguna yang diautentikasi dengan frontend. Hal ini memungkinkan frontend untuk mengakses objek pengguna dan menggunakannya untuk pemeriksaan otorisasi[2].

3. Pemeriksaan Otorisasi:
- Pemeriksaan otorisasi dilakukan di frontend menggunakan objek pengguna yang dibagikan oleh Inersia. Hal ini memastikan bahwa frontend dapat secara dinamis menampilkan atau menyembunyikan konten berdasarkan izin pengguna[2].

4. Mengubah Data:
- Transformasi data sangat penting untuk pemeriksaan otorisasi. Metode `berbagi` Inersia dapat digunakan untuk mengubah data sebelum mencapai frontend, sehingga lebih mudah untuk menangani persyaratan otorisasi yang kompleks[2].

5. Perlengkapan Pemula:
- Laravel menyediakan starter kit seperti Laravel Breeze dan Laravel Jetstream yang menawarkan titik awal yang dirancang dengan indah untuk menggabungkan otentikasi ke dalam aplikasi Laravel baru Anda. Kit ini mencakup opsi scaffolding berdasarkan Livewire atau Inersia, sehingga memudahkan untuk mengintegrasikan otentikasi dengan aplikasi Inersia Anda[4].

Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, Inertia menyediakan cara yang mulus dan efisien untuk menangani otentikasi pengguna dengan Laravel, memungkinkan pengembang untuk fokus membangun aplikasi mereka tanpa mengkhawatirkan seluk-beluk otentikasi dan otorisasi.

Kutipan:
[1] https://atlas.dev/blog/using-inertia-with-laravel-in-2024
[2] https://sebastiandedeyne.com/handling-authorization-in-a-laravel-and-inertia-application
[3] https://github.com/inertiajs/inertia-laravel/issues/21
[4] https://laravel.com/docs/11.x/authentication
[5] https://stackoverflow.com/questions/66080777/laravel-inertia-js-and-vue-check-if-user-is-logged-in