Apple Watch Ultra 2 menggunakan akselerometer internal untuk memantau dan mendeteksi gangguan pernapasan saat tidur, sebuah fitur yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi tanda-tanda apnea tidur. Fungsionalitas ini merupakan bagian dari kemampuan pemantauan kesehatan jam tangan yang diperkenalkan dengan watchOS 11.
Cara Kerja Akselerometer
Akselerometer di Apple Watch Ultra 2 menangkap sinyal triaksial, yang mengukur gerakan dalam tiga dimensi (X, Y, dan Z). Hal ini memungkinkan perangkat untuk melacak gerakan tubuh kasar dan gerakan halus yang terkait dengan pernapasan. Secara khusus, ia mendeteksi osilasi kecil di pergelangan tangan yang berkorelasi dengan pola pernapasan pengguna saat tidur[1][2][3].
Pengembangan Algoritma
Apple telah mengembangkan algoritma canggih yang menganalisis data deret waktu dari akselerometer. Algoritme ini mengklasifikasikan gangguan pernapasan sebagai gangguan sementara pada pola pernapasan normal. Klasifikasi ini didasarkan pada kumpulan data besar yang mencakup rekaman simultan dari Apple Watch dan peralatan studi tidur tradisional, seperti kit polisomnografi (PSG) dan tes apnea tidur di rumah (HSAT)[2][4].
Sistem Pemberitahuan
Apple Watch memberi pengguna pengukuran Gangguan Pernapasan setiap malam, dan jika peningkatan gangguan terdeteksi selama periode 30 hari, pengguna akan menerima pemberitahuan yang menunjukkan potensi apnea tidur sedang hingga parah. Fitur ini dirancang untuk mengingatkan pengguna sehingga mereka dapat berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut[3][5].
Pengguna dapat melihat data gangguan pernapasan malam hari di aplikasi Kesehatan, yang dikategorikan sebagai "meningkat" atau "tidak meningkat", sehingga memungkinkan pelacakan kesehatan tidur mereka dalam jangka panjang[6][7].
Kesimpulan
Singkatnya, akselerometer di Apple Watch Ultra 2 berperan penting dalam memantau gangguan pernapasan dengan mendeteksi gerakan halus pergelangan tangan yang terkait dengan pernapasan saat tidur. Pendekatan inovatif ini tidak hanya meningkatkan pelacakan kesehatan pribadi tetapi juga memberikan data berharga yang dapat mengarah pada intervensi dini terhadap apnea tidur.
Kutipan:[1] https://9to5mac.com/2024/09/16/apple-details-how-apple-watch-accelerometer-based-sleep-apnea-feature-works/
[2] https://www.apple.com/health/pdf/sleep-apnea/Sleep_Apnea_Notifications_on_Apple_Watch_September_2024.pdf
[3] https://www.apple.com/newsroom/2024/09/apple-introduces-groundbreaking-health-features/
[4] https://www.cnet.com/videos/how-apples-sleep-apnea-feature-works-on-apple-watch/
[5] https://www.sleepapnea.org/cpap/can-apple-watch-detect-sleep-apnea/
[6] https://www.apple.com/ml/newsroom/2024/09/watchos-11-is-available-today/
[7] https://www.theverge.com/2024/9/9/24240045/apple-watch-sleep-apnea-detection-feature-series-9-10-ultra-2
[8] https://www.reddit.com/r/AppleWatch/comments/qrd1ij/how_does_apple_watch_know_when_youre_breathing/
[9] https://www.youtube.com/watch?v=dN2MSmw8wCM