Menerapkan Pinning Sertifikat SSL dalam aplikasi seperti Deepseek melibatkan penggunaan alat dan perpustakaan tertentu untuk meningkatkan keamanan dengan mencegah serangan man-in-the-middle (MITM). Berikut adalah beberapa alat dan perpustakaan yang disarankan untuk menerapkan Pinning Sertifikat SSL:
untuk aplikasi android
1. OKHTTP Certificate Pinner: Okhttp adalah perpustakaan klien HTTP yang populer untuk Android yang mendukung pinning sertifikat. Anda dapat menggunakan `CertificatePinner.Builder` untuk mengimplementasikan Pinning Sertifikat. Metode ini memungkinkan Anda untuk menentukan sertifikat yang diharapkan atau kunci publik untuk server, memastikan bahwa hanya yang diterima selama jabat tangan SSL [6].
2. Trustkit: Meskipun terutama dikenal untuk iOS, Trustkit juga dapat diadaptasi untuk Android. Ini memberikan cara sederhana untuk mengimplementasikan kunci kunci publik dengan menanamkan kunci publik yang diharapkan di aplikasi dan memverifikasi selama koneksi SSL.
untuk aplikasi iOS
1. NSURLSESSION: Ini adalah perpustakaan jaringan built-in Apple, yang dapat digunakan untuk penipisan sertifikat. Namun, ini membutuhkan pemeriksaan manual dan lebih rendah tingkat rendah, membuatnya kurang nyaman untuk implementasi langsung [4].
2. Alamofire dan Afnetworking: Ini adalah perpustakaan jaringan populer untuk iOS yang mendukung pinning SSL. Mereka memberikan integrasi yang lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan NSURLSESSION secara langsung. Alamofire cocok untuk Swift, sedangkan afnetworking lebih umum digunakan dengan Objective-C [4].
3. Trustkit: Dirancang khusus untuk Pinning SSL, Trustkit adalah kerangka kerja ringan yang menyederhanakan proses menerapkan pinning kunci publik di aplikasi iOS. Ini memungkinkan Anda untuk menyematkan kunci publik yang diharapkan di aplikasi Anda dan memverifikasi selama koneksi SSL [4].
Pinning sertifikat dinamis ###
Untuk Android dan iOS, pinning sertifikat dinamis dapat bermanfaat karena memungkinkan aplikasi untuk menangani perubahan sertifikat tanpa memerlukan pembaruan kode. Alat -alat seperti Acquov memberikan solusi untuk menyederhanakan pengelolaan penempaan sertifikat dinamis dengan menghasilkan dan memelihara informasi PIN yang diperlukan [7].
Pertimbangan Umum
Saat menerapkan Pinning Sertifikat SSL, penting untuk mempertimbangkan hal -hal berikut:
- Sertifikat vs Pinning Kunci Publik: Menyematkan kunci publik umumnya lebih fleksibel dan lebih mudah dipelihara daripada menyematkan seluruh sertifikat, karena memungkinkan untuk rotasi sertifikat tanpa perlu memperbarui aplikasi [2] [3].
- Pembaruan Sertifikat: Perbarui secara teratur sertifikat atau kunci yang disematkan untuk memastikan kompatibilitas dengan rotasi sertifikat dan hindari kerusakan aplikasi [2].
- Perpustakaan Keamanan: Gunakan perpustakaan yang sudah mapan untuk menyederhanakan proses implementasi dan memastikan pemeriksaan keamanan yang kuat ada.
Secara keseluruhan, pilihan alat atau perpustakaan tergantung pada persyaratan spesifik aplikasi Anda, seperti bahasa pemrograman yang digunakan dan tingkat keamanan dan kompleksitas pemeliharaan yang diinginkan.
Kutipan:
[1] https://www.nowsecure.com/blog/2017/06/15/certificate-pinning-for-android-and-ios-mobile-man-in-the-middle-attack-prevention/
[2] https://sslinsights.com/what-is-ssl-pinning/
[3] https://www.wallarm.com/what/certificate-pinning
[4] https://www.guardsquare.com/blog/ios-ssl-certificate-pinning-bypassing
[5] https://quixxi.com/does-pinning-certificate-enhance-application-security/
[6] https://www.reddit.com/r/androiddev/comments/uuie96/what_is_the_best_way_to_implement_ssl_pinning/
[7] https://www.linkedin.com/pulse/dynamic-certificate-pinning-secure-mobile-communication-lqlmc
[8] https://cloud.google.com/release-notes