Kompilasi silang untuk ARMv5, v6, v7, dan v8 dapat menjadi tantangan karena beberapa alasan:
Tantangan ARMv5
- EABI5: ARMv5 menggunakan EABI5 (Embedded Application Binary Interface 5) yang berbeda dengan EABI7 yang digunakan oleh ARMv7. Hal ini dapat menyebabkan masalah kompatibilitas saat kompilasi untuk ARMv5.- Kurangnya Dukungan: ARMv5 adalah arsitektur lama dan mungkin tidak didukung oleh semua alat dan pustaka. Hal ini dapat mempersulit kompilasi silang untuk ARMv5.
Tantangan ARMv6
- EABI6: ARMv6 menggunakan EABI6 yang mirip dengan EABI5 tetapi memiliki beberapa perbedaan. Hal ini dapat menyebabkan masalah kompatibilitas saat kompilasi untuk ARMv6.- Thumb-2: ARMv6 mendukung instruksi Thumb-2 yang mungkin sulit ditangani saat kompilasi silang.
Tantangan ARMv7
- EABI7: ARMv7 menggunakan EABI7 yang berbeda dengan EABI5 dan EABI6. Hal ini dapat menyebabkan masalah kompatibilitas saat kompilasi untuk ARMv7.- Thumb-2: ARMv7 juga mendukung instruksi Thumb-2 yang mungkin sulit ditangani saat kompilasi silang.
Tantangan ARMv8
- AArch64: ARMv8 menggunakan set instruksi AArch64 yang berbeda dengan AArch32 yang digunakan oleh ARMv5, v6, dan v7. Hal ini dapat menyebabkan masalah kompatibilitas saat kompilasi untuk ARMv8.- Neon: ARMv8 mendukung set instruksi Neon yang mungkin sulit ditangani saat kompilasi silang.
Tantangan Umum
- Floating Point: Kompilasi silang untuk ARMv5, v6, v7, dan v8 dapat menjadi tantangan karena perbedaan dalam dukungan floating point. Misalnya, ARMv5 dan ARMv6 menggunakan set instruksi VFP (Vector Floating Point), sedangkan ARMv7 dan ARMv8 menggunakan set instruksi NEON.- Dukungan Perpustakaan: Kompilasi silang untuk ARMv5, v6, v7, dan v8 dapat menjadi tantangan karena perbedaan dalam dukungan perpustakaan. Misalnya, beberapa perpustakaan mungkin tidak tersedia untuk ARMv5 atau ARMv6.
Solusi
- Gunakan Toolchain yang Benar: Gunakan toolchain yang benar untuk arsitektur target. Misalnya, gunakan rantai alat ARMv7 untuk ARMv7 dan rantai alat ARMv8 untuk ARMv8.- Gunakan Bendera Kompiler yang Benar: Gunakan bendera Kompiler yang benar untuk arsitektur target. Misalnya, gunakan tanda `-mfloat-abi=softfp` untuk ARMv5 dan ARMv6.
- Gunakan Perpustakaan yang Benar: Gunakan perpustakaan yang benar untuk arsitektur target. Misalnya, gunakan perpustakaan `libgcc` untuk ARMv5 dan ARMv6.
- Gunakan EABI yang Benar: Gunakan EABI yang benar untuk arsitektur target. Misalnya, gunakan EABI7 untuk ARMv7 dan EABI8 untuk ARMv8.
Kesimpulan
Kompilasi silang untuk ARMv5, v6, v7, dan v8 dapat menjadi tantangan karena perbedaan arsitektur, set instruksi, dan dukungan perpustakaan. Namun, dengan menggunakan rantai alat, flag compiler, pustaka, dan EABI yang benar, Anda dapat berhasil melakukan kompilasi silang untuk arsitektur ini.Kutipan:
[1] https://stackoverflow.com/questions/45835134/cross-compile-to-armv7-failed
[2] https://forum.syncthing.net/t/armv5-cross-compile-error/11014
[3] https://xdaforums.com/t/q-kernel-armv6-vs-armv7-cross-compile-question-tun-ko-for-lg-revo.1225207/
[4] https://developer.android.com/ndk/guides/abis
[5] https://groups.google.com/g/golang-nuts/c/o25uLLJU6jY