Superchip NVIDIA GB10, ditampilkan dalam sistem seperti digit proyek dan ASUS Ascent GX10, dirancang untuk sangat terintegrasi dengan sistem dan platform AI lainnya. Integrasi ini difasilitasi oleh beberapa fitur utama:
1. Arsitektur Memori Terpadu: GB10 Superchip menggunakan model memori koheren yang terpadu, yang memungkinkan transfer data yang mulus antara CPU dan GPU. Arsitektur ini menghilangkan kebutuhan akan transfer PCIe, membuatnya lebih mudah untuk diintegrasikan dengan sistem lain yang mendukung model memori serupa [2] [5].
2. NVLink-C2C Interkoneksi: Chip ini menggunakan teknologi interkoneksi NVLink-C2C NVIDIA, menyediakan koneksi bandwidth tinggi antara CPU dan GPU. Teknologi ini memungkinkan pertukaran data yang efisien dan dapat dimanfaatkan saat berintegrasi dengan sistem lain yang mendukung NVLink, meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan [7] [10].
3. NVIDIA CONTERNTX Networking: GB10 SuperChip mencakup kemampuan jaringan NVIDIA CONNECTX, yang memungkinkan banyak sistem dihubungkan bersama. Fitur ini sangat berguna untuk menjalankan model AI besar yang melebihi kemampuan sistem tunggal. Misalnya, dua sistem digit proyek dapat dihubungkan untuk menangani model dengan hingga 405 miliar parameter [1] [11].
4. Penyebaran mulus ke cloud atau pusat data: GB10 Superchip adalah bagian dari platform AI full-stack NVIDIA, yang memungkinkan pengembang untuk membuat prototipe model AI pada desktop mereka dan kemudian menggunakannya pada nvidia DGX cloud atau infrastruktur cloud cloud dan pusat data yang dipercepat dengan penyesuaian kode mapan. Kemampuan ini memfasilitasi integrasi model AI yang dikembangkan pada sistem lokal dengan lingkungan komputasi skala yang lebih besar [5] [11].
5. Kolaborasi dan Kompatibilitas: Superchip GB10 dikembangkan bekerja sama dengan MediaTek, memastikan bahwa ia menawarkan efisiensi daya, kinerja, dan konektivitas terbaik di kelasnya. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa chip ini dirancang untuk kompatibel dengan berbagai sistem dan platform, membuatnya lebih mudah untuk diintegrasikan ke dalam ekosistem AI yang ada [5] [11].
Singkatnya, Superchip NVIDIA GB10 dirancang untuk sangat fleksibel dan terintegrasi dengan sistem dan platform AI lainnya, berkat arsitektur memori canggih, interkoneksi berkecepatan tinggi, kemampuan jaringan, dan opsi penyebaran yang mulus ke lingkungan pusat cloud dan data.
Kutipan:
[1] https://www.tomshardware.com/desktops/mini-pcs/asus-mini-supercomputer-taps-nvidia-grace-blackwell-chip-for-1-000-ai-tops
[2] https://www.bigdatawire.com/2025/01/10/inside-nvidias-new-desktop-ai-box-project-digits/
[3.
[4] https://www.elektormagazine.com/news/project-digits-nvidia-unveils-personal-ai-supercomputer
[5] https://www.techpowerup.com/330617/nvidia-puts-grace-blackwell-on-every-desk-and-at-every-ai-developers-fingertips
[6] https://www.eetimes.com/ces-2025-analysis-nvidias-av-strategy/
[7] https://www.asus.com/news/9ccgzbgiuaqcjvuj/
[8] https://www.nvidia.com/en-eu/products/workstations/dgx-park/
[9] https://meta-quantum.today/?p=3460
[10] https://nvidianews.nvidia.com/news/nvidia-announces-dgx-spark-and-dgx-station-personal-ai-computers
[11] https://nvidianews.nvidia.com/news/nvidia-puts-bace-blackwell-on-every-desk-and-at-every-ai-developers-fingertips
[12] https://www.techpowerup.com/334325/asus-introduces-ascent-gx10-ai-supercomputer-powered-nvidia-g10-grace-blackwell-superchip