Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Bagaimana pengaruh AMT korporasi terhadap daya saing perusahaan pertambangan di pasar global


Bagaimana pengaruh AMT korporasi terhadap daya saing perusahaan pertambangan di pasar global


Pajak Minimum Alternatif (AMT) perusahaan mempengaruhi daya saing perusahaan pertambangan di pasar global melalui beberapa cara:

1. Peningkatan Tarif Pajak Efektif: AMT meningkatkan tarif pajak efektif untuk perusahaan pertambangan, yang dapat mengurangi profitabilitas dan daya saing mereka. Misalnya, industri pertambangan mengalami peningkatan yang signifikan dalam tarif pajak efektif berdasarkan AMT, dengan kenaikan tarif sebesar 4-6 poin persentase dibandingkan dengan pajak perusahaan biasa[3].

2. Pengurangan Arus Kas: Tarif pajak efektif yang lebih tinggi berdasarkan AMT mengurangi arus kas yang tersedia bagi perusahaan pertambangan untuk investasi dan operasi. Hal ini dapat mempersulit perusahaan untuk bersaing di pasar global, karena mereka mungkin memiliki lebih sedikit modal untuk eksplorasi, pengembangan, dan pemeliharaan tambang mereka[3].

3. Batasan Kredit Pajak dan NOL: AMT membatasi penggunaan kredit pajak dan kerugian operasional bersih (NOL) oleh perusahaan pertambangan. Hal ini dapat membatasi kemampuan mereka untuk mengimbangi kewajiban pajak, sehingga mengurangi daya saing mereka dibandingkan dengan perusahaan di yurisdiksi dengan rezim pajak yang lebih menguntungkan [2].

4. Dampak terhadap Investasi dan Pembiayaan: AMT dapat mempengaruhi biaya modal bagi perusahaan pertambangan, sehingga menjadi lebih mahal untuk membiayai operasi mereka. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya investasi dalam eksplorasi dan pengembangan, yang dapat berdampak negatif terhadap kemampuan mereka untuk bersaing di pasar global[3].

5. Dampak yang Tidak Proporsional: Industri pertambangan terkena dampak AMT korporasi yang lebih besar dibandingkan dengan sektor lainnya. Artinya, perusahaan pertambangan lebih besar kemungkinannya menghadapi beban pajak yang lebih tinggi dan berkurangnya daya saing akibat AMT[3].

Singkatnya, AMT korporasi meningkatkan tarif pajak efektif, mengurangi arus kas, membatasi penggunaan kredit pajak dan NOL, serta mempengaruhi biaya modal bagi perusahaan pertambangan, yang semuanya dapat berdampak negatif terhadap daya saing mereka di pasar global.

Kutipan:
[1] https://home.treasury.gov/system/files/131/WP-93.pdf
[2] https://www.bdo.com/insights/tax/what-the-new-corporate-amt-means-for-your-business
[3] https://www.govinfo.gov/content/pkg/GAOREPORTS-GGD-95-88/html/GAOREPORTS-GGD-95-88.htm
[4] https://peartreecanada.com/perspective/amt-changes-impact-on-the-canadian-mineral-exploration-industry/
[5] https://www.taxpolicycenter.org/taxvox/how-corporate-amt-affects-different-industries