Grok Debugger mensimulasikan penerapan pola GROK dengan memungkinkan pengguna untuk menguji dan memperbaiki pola mereka terhadap data log sampel. Begini cara kerjanya:
1. Memasukkan Data Sampel: Pengguna memasukkan pesan log yang representatif ke dalam bidang "Data Sampel". Pesan log ini berfungsi sebagai data uji untuk pola grok.
2. Mendefinisikan Pola Grok: Di bidang "Pola Grok", pengguna memasukkan pola Grok yang ingin mereka terapkan pada data log. Pola ini dapat mencakup pola yang telah ditentukan seperti `%{ip: klien}` atau pola khusus yang ditentukan dalam bagian "Pola Kustom".
3. Simulasi Aplikasi Pola: Dengan mengklik tombol "Simulasikan", debugger Grok menerapkan pola Grok ke data log sampel. Output yang dihasilkan menunjukkan bagaimana pola cocok dan mengekstrak bidang dari pesan log.
4. Penyempurnaan Iteratif: Jika polanya tidak cocok seperti yang diharapkan, pengguna dapat memperbaikinya dengan menyesuaikan pola atau menambahkan pola khusus. Mereka kemudian dapat menonjolkan kembali aplikasi pola sampai secara akurat mengekstrak bidang yang diinginkan dari data log.
Proses iteratif ini membantu memastikan bahwa pola grok akurat dan efektif sebelum digunakan dalam pipa pemrosesan data aktual [3] [5] [7].
Kutipan:[1] https://last9.io/blog/grok-debugger/
[2] https://coralogix.com/blog/logstash-grok-tutorial-with-examples/
[3] https://github.com/elastic/kibana/blob/master/docs/dev-tools/grokdebugger/index.asciidoc
[4] https://opensearch.org/docs/latest/ingest-pipelines/processors/grok/
[5] https://www.elastic.co/guide/en/kibana/current/xpack-grokdebugger.html
[6] https://edgedelta.com/company/blog/what-are-grok-patterns
[7] https://www.elastic.co/guide/en/serverless/current/devtools-debug-grok-expressions.html
[8] https://graylog.org/post/getting-started-withgrok-patterns/