Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Bagaimana Deepseek Menangani Keamanan Data Saat Terintegrasi dengan Sistem CRM


Bagaimana Deepseek Menangani Keamanan Data Saat Terintegrasi dengan Sistem CRM


Saat mengintegrasikan Deepseek dengan sistem CRM, keamanan data menjadi perhatian kritis. Berikut adalah gambaran terperinci tentang bagaimana Deepseek menangani keamanan data dalam integrasi seperti itu:

Langkah -langkah keamanan data

1. Kontrol Enkripsi dan Akses: Deepseek menekankan pentingnya enkripsi data sensitif dan membatasi akses ke personel yang berwenang. Namun, laporan terbaru telah menyoroti masalah dengan praktik enkripsi, seperti penggunaan algoritma yang sudah usang seperti 3DE dan kunci enkripsi hardcoded dalam beberapa aplikasinya [2] [5]. Dalam konteks CRM, memastikan enkripsi yang kuat dan kontrol akses yang aman sangat penting untuk melindungi data pelanggan.

2. Kerangka Kepatuhan: Deepseek mengklaim untuk menyelaraskan dengan berbagai kerangka kerja peraturan, termasuk GDPR dan undang -undang keamanan siber China, yang sangat penting untuk menjaga kepatuhan dalam penanganan data CRM [1]. Namun, efektivitas kerangka kerja ini dalam praktik telah dipertanyakan karena insiden keamanan baru -baru ini [3] [8].

3. Penyebaran di tempat: Untuk perusahaan, Deepseek menawarkan opsi penyebaran di tempat, yang dapat meningkatkan keamanan data dengan menyimpan data dalam infrastruktur perusahaan. Pendekatan ini mengurangi ketergantungan pada layanan cloud dan meminimalkan risiko paparan data selama transmisi [1].

Tantangan dan Risiko

- Eksposur Database: Insiden terbaru menunjukkan bahwa database Deepseek dapat diekspos, yang mengarah pada risiko keamanan yang signifikan. Misalnya, database clickhouse yang dapat diakses secara publik ditemukan berisi informasi sensitif, termasuk log obrolan dan rahasia API [3] [8]. Eksposur seperti itu dapat membahayakan data CRM jika tidak diamankan dengan benar.

- Kelemahan Keamanan Aplikasi: Aplikasi iOS Deepseek telah dikritik karena menonaktifkan APP Transport Security (ATS), memungkinkan transmisi data yang tidak terenkripsi, dan menggunakan metode enkripsi yang tidak aman [2] [5]. Kelemahan ini menimbulkan risiko saat berintegrasi dengan sistem CRM, karena dapat menyebabkan akses yang tidak sah ke data pelanggan.

Praktik terbaik untuk integrasi yang aman

Untuk mengintegrasikan Deepseek dengan aman dengan sistem CRM, organisasi harus:
- Menerapkan enkripsi yang kuat: Pastikan semua data yang ditransmisikan antara sistem Deepseek dan CRM dienkripsi menggunakan protokol yang aman.
- Menegakkan kontrol akses: Batasi akses ke data CRM hanya untuk mereka yang membutuhkannya, menggunakan kontrol akses berbasis peran (RBAC) atau mekanisme serupa.
- Keamanan audit secara teratur: Melakukan audit keamanan yang sering untuk mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan sebelum dieksploitasi.
- Gunakan API yang aman: Pastikan integrasi API antara sistem Deepseek dan CRM aman dan tidak mengekspos informasi sensitif.

Singkatnya, sementara Deepseek menawarkan beberapa fitur keamanan, insiden terbaru menyoroti perlunya pertimbangan yang cermat dan langkah -langkah tambahan untuk memastikan keamanan data saat berintegrasi dengan sistem CRM.

Kutipan:
[1] https://www.gptbots.ai/blog/deepseek-enterprise-on-premise
[2] https://krebsonsecurity.com/2025/02/experts-flag-security-privacy-risks-in-leepseek-ai-app/
[3] https://www.wiz.io/blog/wiz-research-uncovers-eksposed-deepseek-database-leak
[4] https://review.wsy400.com/newsdetail/1868
[5] https://www.bardeen.ai/answers/deepseek-data-privacy-andurity
[6] https://www.forcepoint.com/blog/insights/does-deepseek-save-data
[7] https://www.pabbly.com/connect/integations/deepseek/less-annoying-crm/
[8] https://www.computerweekly.com/news/36618596/deepseek-api-chat-gog-exposure-a-rookie-cyber-error
[9] https://tldv.io/blog/what-is-deepseek/