Mengembangkan keterampilan "grokking", yang mengacu pada pemahaman dan menerapkan konsep secara mendalam, dapat dicapai melalui berbagai latihan praktis di berbagai domain. Berikut adalah beberapa latihan untuk membantu Anda meningkatkan keterampilan grokking Anda:
untuk keterampilan algoritmik dan pengkodean
1. Praktik Paradigma Algoritmik: Fokus pada paradigma inti seperti Divide and Conquer, pemrograman dinamis, strategi serakah, dan mundur. Menerapkan masalah seperti masalah N-Queens, Sudoku Solver, dan Generasi Kombinasi/Permutasi menggunakan paradigma ini [2].
2. Gunakan latihan pengkodean realistis: Terlibat dalam latihan yang meniru skenario wawancara nyata, termasuk batas waktu dan pemecahan masalah interaktif. Berlatihlah menjelaskan proses pemikiran Anda dengan keras [4].
3. Memecahkan masalah dengan kendala: Memecahkan masalah di bawah kendala realistis seperti batas waktu dan kasus tepi. Ini membantu dalam mengembangkan kelincahan pemecahan masalah dan kepercayaan diri [4].
Untuk interaksi rekayasa cepat dan AI
1. Basic Prompt Creation: Tulis dengan harga yang jelas dan ringkas meminta alat AI seperti chatgpt untuk melakukan tugas -tugas tertentu, seperti memperkenalkan diri Anda sebagai seorang profesional. Bandingkan respons AI dengan harapan Anda [1].
2. Perbaiki petunjuk yang ada: Mulailah dengan petunjuk sederhana dan perbaiki dengan menambahkan konteks, keterampilan, dan nada yang diinginkan. Bandingkan respons untuk melihat bagaimana detail meningkatkan hasil [1].
3. Iterasi untuk Nada dan Gaya: Mintalah AI untuk menggambarkan proyek dan kemudian memperbaiki nada melalui petunjuk berulang. Gunakan kata -kata seperti "antusias," "informal," atau "profesional" untuk memandu nada [1].
4. Pemeriksaan dan keakuratan fakta: Berikan pernyataan dan minta AI untuk menulis ulang lebih detail. Verifikasi keakuratan klaim, terutama metrik [1].
Strategi Pembelajaran Umum
1. Mulailah dengan fundamental: Mulailah dengan konsep dasar dan secara bertahap pindah ke yang lebih kompleks. Untuk algoritma, mulailah dengan menyortir dan mencari sebelum pindah ke topik yang lebih canggih [7].
2. Gunakan alat bantu visual: Memanfaatkan pemandu dan diagram bergambar untuk lebih memahami konsep kompleks. Buku -buku seperti * Algoritma Grokking * menawarkan penjelasan visual yang ramah [7].
3. Refleksi dan tinjau: Tinjau proses pembelajaran Anda secara teratur. Identifikasi konsep mana yang Anda pahami dengan baik dan di mana Anda membutuhkan lebih banyak latihan. Gunakan jurnal atau spreadsheet untuk melacak kemajuan Anda [2] [3].
4. Menerapkan konsep secara praktis: Cobalah untuk menerapkan apa yang telah Anda pelajari untuk masalah atau proyek dunia nyata. Ini membantu dalam menginternalisasi konsep dan membuatnya lebih intuitif [2] [7].
Kutipan:[1] https://www.designgurus.io/course-play/grokking-prompt-engineering-for-professional-portfolio-and-job-search/doc/23-practice-exercises
[2] https://www.designgurus.io/answers/detail/practical-erciscises-to-ternalize-core-algorithmic-paradigms
[3] https://www.reddit.com/r/leetcode/comments/t5xqb6/how_to_use_grokking/
[4] https://www.designgurus.io/answers/detail/realistic-coding-exercises-to-improve-intview-performance
[5] https://livebook.manning.com/book/grokking-machine-learning/appendix-A/v-14/
[6] https://arize.com/blog/explaining-grokking-through-circuit-efficiency-paper-reading/
[7] https://www.manning.com/books/grokking-algorithms
[8] https://edu.anarcho-copy.org/algorithm/grokking-algorithms-illustrated-programmers-curious.pdf