Home Arrow Icon Knowledge base Arrow Icon Global Arrow Icon Dapatkah pengenalan emosi Alexa disesuaikan atau dipersonalisasi


Dapatkah pengenalan emosi Alexa disesuaikan atau dipersonalisasi


Pengenalan emosi Alexa dan kemampuan respons berkembang, dengan fitur bawaan dan potensi untuk kustomisasi melalui alat pengembang. Berikut adalah gambaran terperinci tentang bagaimana pengenalan emosi Alexa dapat disesuaikan atau dipersonalisasi:

Pengenalan dan tanggapan emosi bawaan

1. Upaya Deteksi Emosi: Amazon telah berupaya memungkinkan Alexa untuk mengenali emosi dari suara pengguna. Ini melibatkan menganalisis suara suara pengguna untuk mengidentifikasi suasana hati atau keadaan emosional mereka, yang dapat menyebabkan interaksi yang lebih personal [1] [5]. Namun, kemampuan ini masih dalam pengembangan dan tidak sepenuhnya terintegrasi ke dalam perangkat Alexa saat ini.

2. Simulasi Respons Emosional: Pengembang Alexa dapat menggunakan fitur baru untuk menyuntikkan emosi ke dalam respons Alexa. Ini memungkinkan Alexa terdengar bahagia dan bersemangat atau sedih dan berempati, dengan tiga tingkat intensitas untuk setiap emosi. Respons emosional ini sangat berguna dalam keterampilan yang terkait dengan game dan olahraga [2] [4]. Pengembang menggunakan teknologi neural text-to-speech (NTTS) Amazon untuk membuat nada emosional ini, membuat Alexa terdengar lebih alami dan seperti manusia.

Kustomisasi dan Personalisasi

1. Alat Pengembang: Pengembang dapat menyesuaikan respons emosional Alexa menggunakan tag SSML (Bahasa Sintesis Markup Bahasa). Misalnya, mereka dapat menentukan emosi seperti "bersemangat" atau "kecewa" dengan tingkat intensitas yang berbeda (rendah, sedang, tinggi) untuk mencocokkan konteks interaksi [4]. Ini memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan tanggapan Alexa terhadap skenario tertentu, meningkatkan keterlibatan pengguna.

2. Personalisasi untuk penutur yang diakui: Meskipun tidak secara langsung terkait dengan pengenalan emosi, Alexa dapat memberikan pengalaman yang dipersonalisasi untuk penutur yang diakui. Keterampilan dapat dirancang untuk menawarkan salam dan petunjuk khusus berdasarkan identitas pembicara, yang membutuhkan persetujuan dan pengaturan pengguna di aplikasi Alexa [3] [6]. Personalisasi ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi bagaimana Alexa berinteraksi dengan pengguna secara emosional dengan beradaptasi dengan preferensi dan kebiasaan mereka.

3. Perkembangan Masa Depan: Amazon sedang mengeksplorasi teknologi yang dapat lebih mempersonalisasi interaksi Alexa berdasarkan emosi pengguna. Misalnya, sistem yang diusulkan untuk deteksi sentimen dalam input audio dapat memungkinkan Alexa untuk merespons berdasarkan nada emosional suara pengguna [5]. Ini dapat menyebabkan interaksi yang lebih dinamis dan empati di masa depan.

Singkatnya, sementara pengenalan emosi Alexa belum sepenuhnya dapat disesuaikan oleh pengguna, pengembang memiliki alat untuk menciptakan interaksi yang lebih responsif secara emosional. Perkembangan di masa depan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Alexa untuk memahami dan menanggapi emosi pengguna secara lebih efektif.

Kutipan:
[1] https://ventureBeat.com/ai/amazons-alexa-wants-to-learn-more-about-your-feelings/
[2] https://voicebot.ai/2019/11/27/alexa-is-learning-to-speak-emotically/
[3] https://developer.amazon.com/en-us/docs/alexa/custom-skills/add-personalization-to-your-skill.html
[4] https://developer.amazon.com/en-us/blogs/alexa/alexa-skills-kit/2019/11/new-alexa-emotions-and-speaking-styles
[5] https://www.thedailyupside.com/technology/big-tech/patent-drop-watch-your-tone-around-alexa/
[6] https://developer.amazon.com/en-us/docs/alexa/custom-skills/persersonalization-and-account-linking.html
[7] https://www.youtube.com/watch?v=cwrjpj8gjkq
[8] https://www.youtube.com/watch?v=H47Zptv2UAA
[9] https://www.amazon.science/blog/alexa-uNVeils-new-speech-recognition-text-to-speech-pechnologies