Pernapasan kotak memang dapat membantu pemulihan setelah latihan intensif dengan meningkatkan relaksasi dan membantu mengatur sistem saraf otonom. Teknik ini, yang melibatkan menghirup, menahan, menghembuskan napas, dan menahan lagi dalam jangka waktu yang sama (seringkali masing-masing empat detik), dapat secara efektif mengubah tubuh dari keadaan stres ke keadaan yang lebih rileks.
Manfaat Box Breathing untuk Pemulihan
1. Penurunan Sistem Saraf: Pernapasan kotak membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab untuk menenangkan tubuh setelah stres. Transisi ini penting setelah olahraga intens yang meningkatkan detak jantung dan hormon stres seperti adrenalin.
2. Peningkatan Fokus dan Ketenangan: Melakukan latihan pernapasan terstruktur seperti pernapasan kotak dapat meningkatkan kejernihan mental dan mengurangi kecemasan, sehingga memudahkan untuk fokus pada pemulihan dan sesi latihan berikutnya[2][3].
3. Peningkatan Kesadaran Fisiologis: Berlatih pernapasan kotak memungkinkan individu mendapatkan kontrol yang lebih baik terhadap napas mereka, yang dapat meningkatkan kesadaran fisiologis dan perhatian selama masa pemulihan[5].
4. Potensi Manfaat Tidur: Bagi mereka yang berlatih di malam hari, pernapasan kotak dapat membantu memulihkan keseimbangan otonom lebih cepat, berpotensi meningkatkan kualitas tidur pasca-latihan dengan menenangkan sistem saraf[5].
Implementasi
Untuk melatih pernapasan kotak secara efektif setelah latihan:
- Cari Posisi Nyaman: Duduk tegak di tempat yang tenang.
- Ikuti Langkah-Langkahnya:
- Buang napas sepenuhnya melalui mulut.
- Tarik napas melalui hidung selama empat hitungan.
- Tahan napas selama empat hitungan.
- Buang napas melalui mulut selama empat hitungan.
- Tahan lagi selama empat hitungan sebelum mengulangi siklus tersebut beberapa kali[3][4].
Meskipun hanya ada sedikit bukti ilmiah yang secara khusus menghubungkan pernapasan kotak dengan peningkatan pemulihan, banyak ahli berpendapat bahwa teknik pernapasan terkontrol apa pun dapat bermanfaat setelah latihan, berkontribusi terhadap kesejahteraan dan pemulihan secara keseluruhan.
Kutipan:[1] https://ai.hubermanlab.com/s/rn57fBEB
[2] https://www.youtube.com/watch?v=5z2vWpdMo8k
[3] https://www.healthline.com/health/box-breathing
[4] https://www.livestrong.com/article/13771891-post-workout-breathing-exercises-for-recovery/
[5] https://www.stress.org/news/this-3-menit-breathing-exercise-can-help-you-recharge-after-a-workout/
[6] https://www.xptlife.com/xpt-post-workout-recovery-best-breathing-exercises/