Kampanye Tindakan Lintas Aplikasi yang sukses menunjukkan kekuatan kolaborasi antar merek untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan mendorong pertumbuhan. Berikut adalah beberapa contoh penting:
1. Nike dan Apple: Nike bermitra dengan Apple untuk membuat aplikasi Nike+, yang melacak performa lari dan terintegrasi secara lancar dengan perangkat Apple. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman kebugaran bagi pengguna namun juga memanfaatkan kekuatan kedua merek untuk menarik audiens bersama[1].
2. Uber dan Spotify: Kemitraan ini memungkinkan pengendara Uber menghubungkan akun Spotify mereka selama perjalanan, sehingga mereka dapat memutar pemutaran favorit mereka. Dengan menggabungkan layanan transportasi Uber dan pemutaran streaming Spotify, kedua merek meningkatkan pengalaman pelanggan dan menarik pengguna baru[1].
3. Airbnb dan Flipboard: Airbnb berkolaborasi dengan Flipboard untuk membuat bagian khusus yang disebut "Pilihan Airbnb", tempat pengguna dapat menjelajahi tempat unik dan inspirasi perjalanan. Kemitraan ini membantu Airbnb memanfaatkan basis pengguna Flipboard, sehingga memperluas jangkauannya[1].
4. RXBAR dan Spotify: RXBAR meluncurkan kampanye yang menargetkan pengguna Spotify, memanfaatkan iklan audio dan konten interaktif untuk meningkatkan kesadaran merek. Kampanye ini menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam ingatan iklan (243%) dan kesadaran merek (42%), yang menunjukkan efektivitas pemasaran lintas platform[3].
5. Pesan Berbasis Lokasi Sephora: Sephora menggunakan notifikasi berbasis lokasi untuk mengirimkan penawaran yang dipersonalisasi kepada pelanggan saat mereka berada di dekat toko. Strategi ini tidak hanya mendorong kunjungan pengunjung tetapi juga meningkatkan pengalaman berbelanja melalui rekomendasi yang disesuaikan begitu pelanggan memasuki toko[7].
6. Snickers dan Spotify - The Hunger Spotter: Snickers membuat kampanye yang menargetkan pengguna Spotify yang mendengarkan pemutaran di luar genre biasanya, sehingga mendorong mereka dengan iklan yang selaras dengan "You're Not You When You' slogan kembali Lapar". Kampanye ini menghasilkan hampir 7 miliar tayangan, menunjukkan dampak periklanan yang tepat waktu dan sadar konteks[10].
7. Gorillaz - Aplikasi Lenz: Band virtual Gorillaz meluncurkan aplikasi inovatif yang mengubah objek magenta menjadi portal ke konten eksklusif terkait band. Pendekatan kreatif ini tidak hanya melibatkan penggemar tetapi juga mengintegrasikan media tradisional dengan pengalaman seluler, sehingga meningkatkan interaksi pengguna[7].
Contoh-contoh ini menggambarkan bagaimana kemitraan strategis dapat menciptakan pengalaman unik yang disukai pengguna, sehingga pada akhirnya mendorong keterlibatan dan pertumbuhan bagi kedua merek yang terlibat.
Kutipan:[1] https://fastercapital.com/topics/examples-of-successful-cross-promotion-campaigns.html
[2] https://www.ppchero.com/universal-app-campaign-best-practices/
[3] https://sinch.com/blog/mobile-marketing-examples/
[4] https://eppcdigital.com/most-complete-guide-for-google-universal-app-campaigns-includes-11-best-practices-suggestions-for-creatives/
[5] https://adspyder.io/seven-essential-practices-google-app-ad-campaigns-examples/
[6] https://support.google.com/google-ads/answer/14104492?hl=id
[7] https://www.storyly.io/post/11-great-mobile-app-marketing-campaigns-to-inspire-you
[8] https://support.google.com/google-ads/answer/6162977?hl=id
[9] https://www.plannthat.com/successful-social-media-campaigns/
[10] https://www.moengage.com/learn/examples-of-mobile-marketing-campaigns/