Aturan baru mengenai penggunaan penguat sinyal dalam kendaraan, yang ditetapkan oleh Federal Communications Commission (FCC), telah memperkenalkan beberapa perubahan penting yang bertujuan mengurangi gangguan dengan jaringan nirkabel dan meningkatkan kepatuhan pengguna.
Perubahan dan persyaratan utama
1. Persyaratan Pendaftaran: Pemilik kendaraan harus mendaftarkan penguat sinyal bawaan mereka dengan penyedia nirkabel mereka sebelum digunakan. Ini berlaku untuk pemilik kendaraan dan setiap penumpang yang secara teratur memanfaatkan booster [1] [5]. Proses pendaftaran ini dirancang untuk memastikan bahwa jaringan mengetahui operasi booster, yang membantu dalam mengelola masalah interferensi potensial.
2. Persetujuan dan Kepatuhan: Semua penguat sinyal konsumen dijual setelah 1 Maret 2014, harus memenuhi standar FCC spesifik yang dirancang untuk mencegah gangguan. Standar -standar ini mencakup spesifikasi teknis yang memastikan booster beroperasi dalam frekuensi yang ditunjuk dan tidak mengganggu komunikasi seluler. Penyedia nirkabel, termasuk operator besar seperti AT&T dan Verizon, telah berkomitmen untuk menyelimuti persetujuan untuk pemelihara yang mematuhi standar -standar ini [1] [9].
3. Manajemen Gangguan: Jika booster ditemukan menyebabkan gangguan, pengguna diharuskan mematikannya sampai masalah diselesaikan. Aturan ini menekankan tanggung jawab pengguna untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan FCC dan melindungi integritas jaringan [1] [10].
4. Pelabelan dan Informasi: Penguat sinyal harus menampilkan pelabelan yang sesuai yang menunjukkan kepatuhan dengan persyaratan FCC. Pelabelan ini membantu konsumen mengidentifikasi perangkat yang sesuai dengan mudah [1] [5].
5. Spesifikasi Teknis: Aturan baru ini juga menentukan bahwa penguat sinyal kendaraan harus memiliki batas gain maksimum +50 dB, yang lebih rendah dari batas +65 dB untuk booster rumah. Keterbatasan ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan peningkatan sinyal yang efektif dengan kebutuhan untuk menghindari gangguan dengan menara sel [10].
Implikasi untuk pengguna
Peraturan ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan komunikasi seluler sambil memungkinkan pengguna untuk mendapatkan manfaat dari peningkatan kekuatan sinyal pada kendaraan. Dengan mensyaratkan pendaftaran dan kepatuhan dengan standar teknis, FCC berupaya meminimalkan potensi gangguan yang disebabkan oleh fungsi sinyal yang berfungsi secara tidak benar atau dirancang.
Secara keseluruhan, perubahan ini mencerminkan upaya yang lebih luas untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi dalam meningkatkan sinyal tidak membahayakan kualitas layanan nirkabel untuk semua pengguna.
Kutipan:[1] https://www.fcc.gov/wireless/bureau-division/mobility-division/signal-boosters/signal-boosters-faq
[2] https://mysignalboosters.com/faqs/
[3] https://www.pta.gov.pk/assets/media/ad_cons_paper_10102020.pdf
[4] https://www.mobilesignalguru.com/mt/blog/are-mobile-sgnal-boosters-safe-to-use/
[5] https://www.waveform.com/pages/guide-to-signal-booster-registration
[6] https://www.uctel.co.uk/blog/what-are-signal-boosters-and-how-do-they-work
[7] https://www1.cellcom.com/boosterregistration.html
[8] https://www.law.cornell.edu/cfr/text/47/20.21
[9] https://www.fcc.gov/wireless/bureau-divisions/mobility-division/signal-boosters/consumer--lignal-boosters
[10] https://www.weboost.com/blog/regulation-myths-about-cell-signal-boosters
[11] https://mysignalboosters.com/blog/benefits-of-signal-boosters-for-public-safety-vehicles/