Berdasarkan hasil penelusuran, berikut komponen utama evaluasi kinerja intervensi Autism Performance and Evaluation (APE):
1. Penilaian Fungsional: Mengamati perilaku individu, komunikasi, interaksi sosial, dan keterampilan adaptif dalam lingkungan dunia nyata.
2. Analisis Tugas: Memecah tugas-tugas kompleks menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan terukur untuk memandu perencanaan intervensi.
3. Validitas Ekologis: Memastikan strategi penilaian dan intervensi selaras dengan lingkungan alam dan kehidupan sehari-hari individu.
4. Tujuan Individual: Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan relevan melalui kerja sama dengan keluarga dan pendidik.
5. Pengumpulan Data dan Pemantauan Kemajuan: Menggunakan observasi, daftar periksa, dan metode lain untuk melacak perubahan keterampilan dari waktu ke waktu.
6. Pendekatan Transdisipliner: Melibatkan para profesional dari berbagai disiplin ilmu untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang kekuatan dan tantangan individu.
7. Generalisasi dan Pemeliharaan: Mengevaluasi seberapa baik individu dapat menerapkan keterampilan yang dipelajari dalam berbagai situasi dan mempertahankan keterampilan tersebut dari waktu ke waktu.
Kuncinya adalah untuk melampaui tes standar dan fokus pada evaluasi berbasis kinerja yang menangkap nuansa fungsi dunia nyata bagi individu dengan autisme. Pendekatan holistik dan berbasis data ini penting untuk menilai efektivitas intervensi APE.
Kutipan:[1] https://fastercapital.com/content/Autism-Performance-and-Evaluation--APE--Service--Measuring-Progress--Evaluating-APE-Interventions-in-Autism.html
[2] https://www.pharmacy.purdue.edu/sites/default/files/faculty-staff/resources/learning-and-assessment/Annual-Performance-Evaluation-and-Co-Curricular-Policy.pdf
[3] https://2017-2020.usaid.gov/sites/default/files/documents/1868/AID-461-1-06AUG18.pdf
[4] https://mountainscholar.org/bitstreams/c04f85f4-3afc-417e-8ec2-5c9661d9da7b/download
[5] https://easyaibeginner.com/ape-framework-ai-prompt-for-chatgpt/