Menggunakan Deepseek dengan sistem CRM menimbulkan beberapa risiko potensial yang harus disadari oleh organisasi. Berikut adalah beberapa masalah utama:
masalah privasi data
Deepseek, yang di -host di Cina, meningkatkan masalah privasi data yang signifikan. Platform mengumpulkan data pengguna yang luas, termasuk riwayat obrolan, file yang diunggah, alamat IP, dan pola penekanan tombol, yang disimpan di server di Cina [1] [3]. Data ini dapat tunduk pada undang-undang Tiongkok, yang berpotensi mengarah ke akses atau pengawasan yang disponsori negara, yang dapat membahayakan informasi pelanggan yang sensitif yang disimpan dalam sistem CRM [1] [3].
Risiko keamanan siber
Deepseek telah menghadapi pelanggaran keamanan siber yang signifikan, termasuk paparan rahasia API, riwayat obrolan, dan data pengguna yang sensitif [1] [6]. Langkah -langkah keamanan siber platform telah dikritik karena tidak memadai, menjadikannya target untuk serangan di masa depan [1]. Mengintegrasikan Deepseek dengan sistem CRM dapat mengekspos sistem ini dengan risiko yang sama, berpotensi mengkompromikan data pelanggan dan operasi bisnis [6].
masalah kualitas data
Agar integrasi data CRM menjadi efektif, kualitas data sangat penting. Namun, jika data tidak akurat atau tidak lengkap, kemampuan Deepseek untuk menganalisis dan memberikan wawasan akan dikompromikan [2]. Memastikan akurasi dan kelengkapan data sangat penting untuk menghindari kesalahan interpretasi interaksi dan preferensi pelanggan.
Risiko Kepatuhan dan Regulasi
Praktik penanganan data Deepseek mungkin tidak mematuhi peraturan perlindungan data internasional seperti GDPR atau CCPA, yang dapat menyebabkan risiko hukum dan reputasi untuk bisnis yang menggunakannya dengan sistem CRM mereka [3] [7]. Kurangnya transparansi dalam kebijakan retensi dan penggunaan data Deepseek semakin memperumit upaya kepatuhan [7].
Risiko operasional
Adopsi cepat alat seperti Deepseek dapat menyebabkan penggunaan yang tidak sah dalam organisasi, berpotensi melewati protokol keamanan dan mengekspos data sensitif [7]. Tanpa pengawasan yang tepat, karyawan mungkin menggunakan Deepseek untuk tugas yang melibatkan data pelanggan yang sensitif, secara tidak sengaja membocorkannya ke server pihak ketiga [7].
masalah kinerja dan skalabilitas
Deepseek telah menghadapi masalah kinerja karena permintaan tinggi, yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk menangani volume besar data CRM secara efisien [5]. Ini dapat menyebabkan keterlambatan atau ketidakakuratan dalam strategi manajemen hubungan pelanggan.
Singkatnya, sementara Deepseek menawarkan kemampuan yang menjanjikan untuk analisis data CRM, penggunaannya menimbulkan risiko signifikan terkait dengan privasi data, keamanan siber, kepatuhan, dan efisiensi operasional. Organisasi harus dengan cermat mengevaluasi risiko ini sebelum mengintegrasikan Deepseek ke dalam sistem CRM mereka.
Kutipan:
[1] https://sbscyber.com/blog/deepseek-ai-dangers
[2] https://review.wsy400.com/newsdetail/1868
[3] https://www.grip.security/blog/deepseek-risks-what-you-need-to-now
[4] https://www.bardeen.ai/answers/deepseek-data-privacy-andurity
[5] https://www.bardeen.ai/answers/what-are-the-limitations-of-deepseek
[6] https://www.wiz.io/blog/wiz-research-uncovers-eksposed-deepseek-database-leak
[7] https://erp.today/security-for-novation-mimecast-incydrs-defense-against-deepseek-and-othen-gen-ai-data-riskss/
[8] https://www.glideapps.com/news/deepseek-open-source-challenges-proprietary-ai-yann-lecun-meta