Akurasi monitor detak jantung di Google Pixel Watch 3 dan Samsung Galaxy Watch 7 selama olahraga intens dapat bervariasi secara signifikan berdasarkan beberapa faktor, termasuk teknologi yang digunakan, jenis aktivitas, dan perbedaan fisiologis individu.
Tren Akurasi Umum
1. Performa Selama Latihan Intens
- Penelitian menunjukkan bahwa monitor detak jantung yang dikenakan di pergelangan tangan, termasuk yang ada di kedua jam tangan, cenderung kurang akurat selama latihan intensitas tinggi. Saat intensitas olahraga meningkat, perangkat ini sering kali meremehkan detak jantung. Misalnya, sebuah studi perbandingan menemukan bahwa perangkat pergelangan tangan umumnya memiliki akurasi yang lebih rendah pada tingkat pengerahan tenaga yang lebih tinggi, khususnya di atas 150 denyut per menit (bpm) [1][3].
2. Wawasan Perangkat Tertentu
- Galaxy Watch 7 dilaporkan memberikan pembacaan yang cukup akurat selama olahraga sedang, namun akurasinya berkurang selama aktivitas intensitas tinggi. Ia mungkin kesulitan mengikuti perubahan detak jantung yang cepat karena teknologi sensor optiknya [1] [5].
- Pixel Watch 3, yang memanfaatkan algoritme canggih Fitbit, telah menunjukkan peningkatan dalam akurasi pelacakan detak jantung selama olahraga intens dibandingkan model sebelumnya. Namun, monitor ini masih menghadapi tantangan serupa dengan monitor berbasis pergelangan tangan lainnya ketika dikenakan interval intensitas tinggi [1][2].
Faktor yang Mempengaruhi Akurasi
1. Teknologi Sensor
- Kedua jam tangan menggunakan photoplethysmography (PPG) untuk mengukur detak jantung, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti warna kulit, pergerakan, dan seberapa ketat jam tangan tersebut dipakai. Pemasangan yang lebih ketat dapat meningkatkan akurasi dengan memastikan kontak yang lebih baik dengan kulit [5].
2. Jenis Aktivitas
- Akurasi mungkin berbeda di berbagai jenis latihan. Misalnya, latihan aerobik dalam kondisi stabil seperti bersepeda cenderung menghasilkan pembacaan yang lebih akurat dibandingkan aktivitas dengan fluktuasi detak jantung yang cepat, seperti HIIT atau latihan sirkuit [1][3].
3. Pengalaman Pengguna
- Pengguna telah melaporkan bahwa kedua jam tangan dapat mengalami keterlambatan dalam pelaporan detak jantung selama latihan intensif. Misalnya, Galaxy Watch 7 mungkin menunjukkan penundaan dalam mencerminkan perubahan detak jantung sebenarnya selama sprint atau interval intensitas tinggi [2][4].
Kesimpulan
Singkatnya, meskipun Pixel Watch 3 dan Galaxy Watch 7 menawarkan kemampuan pemantauan detak jantung yang cocok untuk pelacakan kebugaran, keakuratannya berkurang selama latihan yang intens. Pixel Watch 3 mungkin memberikan kinerja yang sedikit lebih baik karena algoritmenya yang ditingkatkan, tetapi masih menghadapi keterbatasan yang biasa terjadi pada monitor berbasis pergelangan tangan. Pengguna yang mencari data detak jantung yang akurat selama latihan intensitas tinggi dapat memanfaatkan monitor tali dada untuk meningkatkan keandalan.
Kutipan:[1] https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9952291/
[2] https://community.fitbit.com/t5/Surge/Heart-rate-accuracy-during-exercise/td-p/1131777
[3] https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6732081/
[4] https://www.reddit.com/r/cycling/comments/12ujzvn/in_your_experience_how_accurate_is_apple_watch/
[5] https://www.trailrunnermag.com/training/trail-tips-training/why-you-should-be-skeptical-about-your-wrist-based-heart-rate-2/
[6] https://www.tomsguide.com/wellness/smartwatches/i-biked-9-miles-with-the-google-pixel-watch-3-vs-samsung-galaxy-watch-7-the-results -terkejut-aku
[7] https://beebom.com/pixel-watch-3-vs-galaxy-watch-7-comparison/
[8] https://www.techradar.com/health-fitness/smartwatches/google-pixel-watch-3-vs-samsung-galaxy-watch-7